Presiden Jokowi Tunda Kepindahan ke IKN Nusantara Karena Belum Tersedianya Air Bersih

Reporter: Musriah - Editor: No Editor
- Ahad, 21 Juli 2024, 07:18 PM
Foto: PT Adhi Karya (Persero) Tbk.

JAKARTA, MATAJAMBI.COM - Presiden Joko Widodo menunda kepindahan ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara karena belum tersedianya air bersih. "Airnya sudah siap belum? Listriknya sudah siap belum? Tempatnya sudah siap belum? Kalau siap, pindah," kata Jokowi di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin 8 Juli 2024.

Kepindahan Presiden ke IKN yang semula dijadwalkan pada Juli 2024 diundur karena masalah ini. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyebutkan bahwa meskipun air sudah mulai mengalir di beberapa area sejak pertengahan Juli, penyelesaian infrastruktur air bersih di IKN belum sepenuhnya rampung.

Sumber air bersih di IKN berasal dari Instalasi Pengolahan Air (IPA) Sepaku, proyek yang dikelola oleh PT Adhi Karya (Persero) Tbk. IPA Sepaku adalah proyek vital untuk memastikan ketersediaan air bersih di IKN Nusantara. Pada tahap awal, IPA ini dibangun dengan kapasitas 300 liter per detik dari intake Sungai Sepaku, dilengkapi dengan unit pengolahan air dan dua reservoir induk berkapasitas masing-masing 6.000 meter kubik.

Proyek ini juga melibatkan pembangunan jaringan perpipaan sepanjang 200 meter untuk mendistribusikan air bersih ke Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN. Jaringan distribusi utama akan mengalirkan air dari reservoir induk ke wilayah pelayanan, sementara jaringan distribusi pembagi akan mendistribusikan air dari IPA Sepaku ke berbagai zona di IKN. Pembangunan ini terintegrasi dengan multi utility tunnel (MUT) yang menjadi bagian dari komitmen pemerintah untuk meningkatkan infrastruktur dan kualitas hidup masyarakat.

Baca Juga : Mahkamah Internasional Minta Israel Segera Angkat Kaki dari Palestina

Baca Juga : Gelombang Protes di Bangladesh Memanas, Pemerintah Berlakukan Jam Malam dan Putus Internet

Namun, proyek IPA Sepaku yang ditargetkan rampung pada Juni 2024 mengalami penundaan, dengan air bersih baru mulai mengalir pada 19 Juli 2024 secara bertahap di beberapa area. Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, Danis H Sumadilaga, menjelaskan bahwa air bersih telah dipompa sepanjang 16 kilometer dari IPA ke reservoir yang berada pada ketinggian 187 meter.

Halaman:

Tags

Berita Terkait

X