MATAJAMBI.COM-Seorang ahli psikiatri, Dr. Salawu Abiola, menekankan pentingnya tidur dan istirahat cukup bagi masyarakat Nigeria untuk membantu menurunkan risiko gangguan mental, terutama mengingat tantangan ekonomi saat ini.
Dr. Abiola, yang juga menjabat sebagai Presiden Asosiasi Dokter Residen di Rumah Sakit Neuro-psikiatri Federal Yaba, menyampaikan pandangannya dalam wawancara dengan Kantor Berita Nigeria (NAN) pada Kamis di Lagos.
Ia menegaskan bahwa kekurangan tidur yang berkepanjangan dapat menjadi tanda adanya masalah mental yang perlu segera mendapat perhatian.
Menyebut kurang tidur sebagai pintu masuk utama berbagai penyakit mental, Abiola menjelaskan bahwa stres, depresi, kurangnya kebahagiaan, hilangnya minat mendadak, dan gangguan kecemasan adalah pemicu lain dari gangguan kesehatan mental.
Baca Juga : Perbedaan Deodoran dan Antiperspiran yang Harus Anda Tahu Sebelum Membeli
Ia menyoroti bahwa tingkat depresi di Nigeria terus meningkat, yang menurutnya terkait erat dengan realitas ekonomi yang semakin sulit.
Situasi depresi yang meluas ini, menurutnya, perlu menjadi perhatian utama untuk menghindari dampak serius bagi masyarakat dan ekonomi secara keseluruhan.
“Berpartisipasi dalam aktivitas positif yang memberikan rasa senang, dan menjauhi amarah dapat membantu menangkal depresi,” kata Abiola.