WASHINGTON DC, MATAJAMBI.COM - Partai Republik berhasil mengambil alih kendali Senat AS dari Partai Demokrat dalam pemilu Kongres yang berlangsung Selasa 5 November 2024, menurut laporan The Associated Press. Kemenangan ini dikonfirmasi setelah Senator Deb Fischer dari Nebraska berhasil mempertahankan kursinya, membuat Partai Republik kini menguasai 51 kursi di Senat, cukup untuk mayoritas. Hal ini mengakhiri empat tahun kepemimpinan Demokrat di Senat, yang saat ini memegang 42 kursi dengan beberapa negara bagian yang hasilnya masih menunggu pengumuman.
Dalam pemilu kali ini, 34 kursi Senat diperebutkan, di mana para senator terpilih akan menjalani masa jabatan enam tahun. Setiap dua tahun, sepertiga kursi Senat diperebutkan kembali. Meskipun mayoritas kursi Senat kini berada di tangan Republik, aturan prosedural Senat membutuhkan 60 suara untuk meloloskan legislasi, bukan hanya mayoritas sederhana dari 50 kursi.
Selain perebutan kursi di Senat, seluruh 435 kursi Dewan Perwakilan Rakyat juga diperebutkan dalam pemilu ini. Hasil sementara menunjukkan bahwa Partai Republik telah mengamankan 179 kursi, sementara Demokrat memegang 150 kursi. Hasil akhir yang ketat diharapkan akan membagi kendali di Dewan Perwakilan dengan perbedaan tipis antara kedua partai.
Pemilu juga menyertakan 11 pemilihan gubernur di tingkat negara bagian, dengan hasil sementara yang menunjukkan Partai Republik memegang 27 kursi gubernur dan Demokrat 23 kursi. Persaingan ketat di sejumlah negara bagian menjadikan pemilu kali ini sangat kompetitif, dengan beberapa inisiatif penting terkait kebijakan pendidikan dan peraturan negara bagian turut diputuskan oleh pemilih.
Baca Juga : Terbongkarnya Penyelundupan Narkoba, Para Pelaku Pakai Modus Jual Mobil Bekas
Di pemilihan presiden, persaingan juga berlangsung ketat, di mana mantan Presiden Donald Trump dari Partai Republik saat ini memimpin dengan 230 suara Elektoral, sementara Wakil Presiden Kamala Harris dari Partai Demokrat mengamankan 210 suara Elektoral.
Pemilu kali ini menandai perubahan signifikan dalam politik AS, dengan Partai Republik berhasil menguasai Senat dan memperkuat posisinya di tingkat negara bagian, menambah tantangan bagi Demokrat untuk mempertahankan kursi-kursi penting di lembaga legislatif AS.*