JAMBI, MATAJAMBI.COM - Pemerintah Provinsi Jambi melaksanakan Apel Siaga Darurat Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) tahun 2024. Apel ini dipimpin langsung oleh Gubernur Jambi Al Haris bertempat di eks Arena MTQ Provinsi Jambi, Rabu 24 Juli 2024.
Dalam apel tersebut, Gubernur Al Haris menyampaikan bahwa bencana karhutla menimbulkan dampak negatif yang luar biasa.
“Karhutla ini memiliki dampak yang luar biasa, selain menimbulkan kerusakan lahan, namun juga mengganggu kesehatan masyarakat,” ujar Gubernur Al Haris.
“Tahun 2015 dan 2019 lalu, kita sangat merasakan dampak buruk yang diakibatkan karhutla, selain berdampak pada kesehatan masyarakat, namun juga mengganggu aktivitas transportasi,” lanjut Gubernur Al Haris.
Baca Juga : Miris! Siswa SDN 047/VIII Tebo Terpaksa Belajar Tengkurap karena Kekurangan Fasilitas
Orang nomor satu di Provinsi Jambi itu juga menghimbau agar seluruh elemen harus saling berkoordinasi dan bekerja sama dalam penanganan karhutla.
“Saya himbau semuanya untuk tetap siaga dan waspada, kita lakukan upaya antisipasi sedini mungkin, sehingga tidak terjadi lagi karhutla di Provinsi Jambi,” pesan Gubernur Al Haris.
Berdasarkan informasi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), pada periode Januari sampai Juli 2024 terpantau sebanyak 542 titik hot spot di wilayah Provinsi Jambi.