Simak Nih! Ini Waktu Terbaik Untuk Tidur Menurut Para Ahli

Reporter: Fitri - Editor: Adri
- Ahad, 12 Mei 2024, 12:46 PM
Wanita Tidur

Penelitian di Inggris telah membuktikan bahwa orang yang tidur pada tengah malam atau lebih memiliki risiko 25% lebih rendah terkena penyakit kardiovaskular, lebih tinggi dibandingkan mereka yang tidur antara jam 10 malam dan 11 malam. Risiko yang sedikit lebih rendah, yaitu 24%, terjadi pada orang yang tidur sebelum jam 10 malam. Namun, orang yang tertidur antara jam 11 malam hingga tengah malam memiliki risiko 12% terkena penyakit jantung.

Rutinitas tidur itu penting

Baca Juga : Polda Sumsel Buru Pelaku Pembunuh Junaidi Jurnalis Empat Lawang 

Dr Max Kirsten , pakar tidur di Hypnotherapy NLP Wellbeing Clinic di London, membahas topik ini dengan sedikit berbeda. Menurutnya, waktu tidur yang ideal bergantung pada apakah Anda termasuk orang yang suka tidur malam atau suka bangun pagi. Terlepas dari apakah Anda lebih suka bekerja hingga larut malam atau bangun pagi, Anda harus ingat untuk merencanakan segala sesuatunya agar Anda mendapatkan tidur yang cukup.

Idealnya, kita harus tidur pada waktu yang memungkinkan kita tidur tujuh hingga delapan jam sebelum kita harus bangun di pagi hari. Sebaiknya lakukan ini pada waktu yang sama setiap saat, karena keteraturan adalah kuncinya. Dr Kirsten menjelaskan.

Jaga kualitas tidur Anda

Selain lama tidur dan waktu tertidur, persiapan tidur yang tepat juga penting. Sebelum tidur, usahakan untuk menghilangkan faktor-faktor yang menyebabkan sulit tertidur dan memperburuk kualitas tidur. Cobalah untuk rileks sebelum tidur. Mandi air hangat, membaca buku, mengerjakan teka-teki silang, mendengarkan musik, atau berolahraga ringan. Lakukan sesuatu yang membuat Anda bahagia dan lupakan stres yang menemani Anda sepanjang hari.

Baca Juga : Wagub Sani: Turnamen Ekshibisi Dies Natalis Unja Jalin Kebersamaan, Perkuat Pembangunan

Relaksasi ini sebaiknya direncanakan sebelum tidur, jauh dari ponsel cerdas, laptop, atau TV, yang layarnya memancarkan apa yang disebut cahaya biru, yang merangsang otak untuk terus aktif. Hal ini menyebabkan gangguan sekresi melatonin, hormon yang memfasilitasi tertidur dan regenerasi. Hormon ini juga bertugas menurunkan tekanan darah, kadar glukosa, dan suhu tubuh sehingga tubuh dapat tertidur dengan tenang.

Makan malam ringan terlebih dahulu , hindari alkohol dan merokok di malam hari, dan hindari kafein dalam jumlah besar di siang hari. Ingatlah juga untuk memberi ventilasi pada kamar tidur sebelum tidur dan memastikan suhu yang sesuai di sana. Sebaiknya tidur di ruangan yang suhunya 18-20 derajat Celcius.*

Halaman:

Tags

Berita Terkait

X