YOGYAKARTA, MATAJAMBI.COM - Perlakuan Gus Miftah terhadap sang istri, Ning Astuti, yang menjadi viral di media sosial belakangan ini menuai pro dan kontra. Momen tersebut terjadi saat mereka menghadiri perayaan HUT ke-12 Pondok Pesantren Ora Aji di Yogyakarta. Dalam video yang beredar, Gus Miftah tampak sangat menikmati penampilan penyanyi Denny Caknan, bahkan merengkuh kepala Ning Astuti sambil menggoyang-goyangkan dan menoyor kepala sang istri.
Aksi spontan ini mendapat beragam reaksi dari publik, terutama karena dilakukan di hadapan para santri dan melibatkan sosok Ning Astuti yang sangat dihormati di pesantren tersebut. Bagi sebagian orang, tindakan Gus Miftah dianggap sebagai ungkapan kasih sayang yang bercanda, tetapi ada juga yang merasa bahwa hal tersebut kurang pantas dilakukan dalam situasi resmi dan di depan banyak orang.
Sosok Ning Astuti sendiri memiliki peran penting dalam kehidupan Gus Miftah dan di Pondok Pesantren Ora Aji. Sejak menikah pada tahun 2004, Ning Astuti ikut aktif mengelola pesantren dan menjadi pengajar di sana. Selain kesibukannya di pesantren, Ning Astuti sering membagikan aktivitas kesehariannya di akun Instagram pribadinya, @bunda_gus_atqi_ning_mecca_, yang telah diikuti oleh lebih dari 50 ribu orang.
Selain menjadi pengajar dan figur penting di pesantren, Ning Astuti juga memiliki hobi yang sama dengan Gus Miftah, yaitu mengendarai motor besar atau moge, yang menunjukkan kecocokan dan kedekatan mereka sebagai pasangan.
Meski momen ini menuai pro dan kontra, hubungan Gus Miftah dan Ning Astuti tetap terlihat harmonis, dan keduanya memiliki peran besar dalam perkembangan Pondok Pesantren Ora Aji.*