KUALA LUMPUR, MATAJAMBI.COM - Pemerintah Malaysia secara resmi menghentikan operasi Pencarian dan Penyelamatan (SAR) terhadap turis asal India, Vijayalaksmi, yang jatuh dan hilang di trotoar di Jalan Masjid India, Kuala Lumpur, pada 23 Agustus 2024.
Keputusan tersebut diambil pada 31 Agustus 2024 setelah evaluasi menyeluruh oleh berbagai pihak, termasuk dinas pemadam kebakaran, kepolisian, dan ahli terkait lainnya.
Menurut Menteri Wilayah Federal, Dr. Zaliha Mustafa, penghentian operasi SAR ini didasarkan pada beberapa pertimbangan, terutama keselamatan para personel penyelamat akibat arus deras di area pencarian.
Meskipun demikian, keluarga korban sudah diberitahu dan pemerintah Malaysia berjanji akan terus memberikan dukungan, termasuk jika diperlukan perpanjangan visa untuk keluarga korban.
Baca Juga : Langkah Mengejutkan Sherina Munaf: Hapus Foto Suami, Netizen Pertanyakan Nasib Rumah Tangga
Langkah-langkah lanjutan juga akan diambil oleh Dewan Kota Kuala Lumpur (DBKL), termasuk pemetaan utilitas dan studi struktur tanah di seluruh kota untuk mencegah insiden serupa di masa depan. Selain itu, area sekitar tempat kejadian, yaitu sepanjang 100 meter dari gapura hingga supermarket Mydin, akan ditutup sementara untuk upaya pemulihan dan rekonstruksi.
Meskipun operasi SAR dihentikan, Dr. Zaliha menegaskan bahwa Kuala Lumpur tetap aman bagi warga dan turis, dan ia menghimbau masyarakat untuk mendapatkan informasi dari sumber yang terpercaya terkait insiden ini.*