“Indonesia tidak akan bisa mencapai Indonesia Emas tanpa SDM yang handal yang bersih dari narkoba kemudian juga tentunya bisa membangun. Kita berharap kita ini bekerja dengan hasil maksimal maka didalamnya ada rasa persatuan, rasa disiplin dan tentu yang paling utama adalah kita harus mampu menjauhkan diri kita, keluarga kita, lingkungan kita dari yang namanya narkoba,” lanjut Gubernur Al Haris.
Menurut Gubernur orang nomor satu di Provinsi Jambi tersebut narkoba adalah bahaya laten yang tidak pernah disangka-sangka. “Kadang kala ternyata dilingkungan kita sudah banyak anak-anak yang terkena narkoba.
Oleh karena itu setiap waktu kita harus mawas sendiri. Kita harus melihat situasi-situasi yang berkembang, jangan sampai kita lengah dan diantara keluarga kita ada yang terkena narkoba, karena begitu sudah terkena sulit untuk menghilangkannya, maka itu perlu semua agar kita bisa menjauhi narkoba untuk hidup bersih dan bisa bangun Indonesia khususnya Provinsi Jambi,” ucap Gubernur Al Haris.
Dalam kesempatan tersebut Gubernur Al Haris juga memberikan apresiasi kepada BNN dan juga Polda Jambi semakin hari semakin baik dalam penanganan narkoba. “Hari ini Provinsi Jambi tidak termasuk 4 besar tapi Provinsi Jambi sudah turun angkanya tetapi kita tidak boleh lengah sebab narkoba bisa masuk, narkoba bisa masuk ke sekolah-sekolah dan sebagainya dan ini perlu kita cermati bersama-sama. Itu tidak bisa hanya BNN, tidak hanya Polda saja, kita ikut menjaga, ikut menolak yang namanya narkoba,” pungkas Gubernur Al Haris. *