MATAJAMBI - Melalui program Indigo, Telkom berkolaborasi bersama PrivyID, Komunitas Startup Jogja, dan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia gelar sarasehan yang mempertemukan ekosistem bisnis dengan ekosistem startup digital.
Telkom Indonesia melalui program Indigo, berkolaborasi dengan PrivyID, Komunitas Startup Jogja (KSJ), dan Himpunan Pengusaha Muda (HIPMI) mengadakan acara Ecosystem Dialogue. Bertempat di IndigoHub Jogja, acara ini merupakan kegiatan sarasehan yang mempertemukan ekosistem bisnis dengan ekosistem digital yang berada di area Yogyakarta dan sekitarnya. Dalam acara ini, hadir beberapa pembicara, antara lain: Yosua Arinto selaku Integration Management Indigo, Ricky Winarta selaku Business Development Associate PrivyID, Ade Rahadian selaku Ketua Komunitas Startup Jogja, dan Yosep Andi Setiawan selaku Wakil Sekretaris Umum BPC HIPMI Bantul.
Acara yang berlangsung pada Kamis, 06 Juni 2024 ini dihadiri lebih dari 70 peserta dari berbagai instansi dan komunitas digital.
Pada Ecosystem Dialogue kali ini, Indigo bersama para kolaborator mengangkat tema “How Startup Ecosystem Warm Up the Industries During Winter Tech”. Harapannya, para key player dari ekosistem bisnis dan digital dapat saling memahami masalah dan kebutuhan masing-masing, sehingga dapat tercipta sebuah output yang dapat mengakselerasi pertumbuhan dari kedua ekosistem. Kegiatan ini juga bentuk dalam mewujudkan ruang kebersamaan antara para pemangku kebijakan yang berkaitan dalam mengembangkan ekosistem kewirausahaan dan teknologi di Yogyakarta maupun Indonesia.
“Acara ini menjadi inisiasi yang bagus agar kita dapat melihat berbagai perspektif antar pemangku kepentingan, sehingga harapannya dapat saling bergandengan tangan menciptakan ekosistem startup yang berdampak baik dan berdaya saing” ujar Riza A. N. Rukmana, VP DSG DDB Telkom Indonesia yang turut hadir dalam acara tersebut.
Sejak tahun 2013 hingga saat ini, program Indigo (https://indigo.id/) telah membantu lebih dari 200 perusahaan rintisan digital di Indonesia dengan fokus meningkatkan inovasi dan kualitas bisnis mereka. Melalui program Indigo, Telkom berkomitmen untuk mendukung ekosistem startup digital yang dapat mempercepat transformasi digital di Indonesia. Tujuannya agar startup berperan dalam penciptaan lapangan kerja, meningkatkan kualitas pendidikan dan kesejahteraan, serta berkontribusi pada ekonomi yang berkelanjutan melalui solusi dan inovasi yang ditawarkannya.
“Kolaborasi antar perangkat pemerintah maupun komunitas akan menciptakan ekosistem industri startup yang kuat dan dipercaya oleh masyarakat”, ujar Yosep Andi Setiawan, Wakil Sekretaris Umum BPC HIPMI Bantul. Selain itu, Ricky Winarta selaku Business Development Associate PrivyID mengatakan bahwa kegiatan Ecosystem Dialogue ini dapat memberikan gambaran bagi para ecosystem player akan keresahan yang dialami oleh setiap stakeholders maupun masyarakat. “Ruang diskusi dan berbagi ini dapat menjadi langkah solusi yang baik dalam menjembatani ekosistem bisnis dengan ekosistem digital,” ujarnya.
Acara Ecosystem Dialogue yang terlaksana berkat kolaborasi dari Telkom melalui program Indigo, PrivyID, Komunitas Startup Jogja, dan HIPMI menjadi kesempatan untuk memberikan ruang kepada para peserta dalam mengembangkan startup yang potensial dan berdaya saing. Harapannya acara ini dapat memberikan inspirasi, motivasi, dan wawasan baru atas peranan setiap ekosistem untuk dapat bersatu dan menapaki tujuan yang sama untuk ekosistem startup yang inklusif dan berdaya saing secara nasional maupun global.
Tentang Indigo
Indigo adalah inkubator & akselerator startup digital yang diinisiasi oleh Telkom Indonesia. Kami membina startup dengan membuat program-program yang bervariasi mulai dari pendirian startup, pertumbuhan, dan membantu mereka melalui proses sinergi untuk menciptakan startup digital terbaik di Indonesia.
Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES