Terbaring Sakit Karena Infeksi Paru-paru, Raja Salman Jalani Tes Medis

Reporter: Bagus - Editor: Bagus
- Selasa, 08 Oktober 2024, 09:48 AM
Raja Salman dari Arab Saudi. Dok. AP

ARAB SAUDI, MATAJAMBI.COM - Raja Salman dari Arab Saudi, yang kini berusia 88 tahun, dilaporkan mengalami infeksi paru-paru dan menjalani serangkaian tes medis pada Minggu malam, 6 Oktober 2024. Berdasarkan laporan dari Kantor Berita Resmi Saudi, tes-tes ini dilakukan atas rekomendasi klinik kerajaan. Raja Salman, yang telah memerintah sejak 2015, menjalani pemeriksaan medis ini untuk menangani gejala terkait infeksi paru-paru.

Raja Salman sebelumnya telah beberapa kali menjalani perawatan medis dalam beberapa tahun terakhir. Pada Mei 2022, ia menjalani kolonoskopi dan dirawat di rumah sakit selama lebih dari seminggu. Pada bulan yang sama, ia juga dirawat untuk pemeriksaan rutin, dan pada Maret 2022, ia harus menjalani tes medis terkait penggantian baterai alat pacu jantungnya. Selain itu, pada tahun 2020, Raja Salman menjalani operasi untuk mengangkat kantong empedunya.

Meskipun kesejahteraan Raja Salman jarang dibahas secara terbuka, Pengadilan Kerajaan pada beberapa kesempatan mengungkapkan bahwa sang raja telah menjalani berbagai perawatan kesehatan.

Meskipun mengalami sejumlah masalah kesehatan, tidak ada rencana resmi yang diumumkan terkait turun takhtanya. Pangeran Mohammed bin Salman, putranya yang berusia 39 tahun, telah diangkat menjadi putra mahkota pada 2017 dan sejak itu memainkan peran penting sebagai penguasa sehari-hari Arab Saudi. Mohammed bin Salman, yang dikenal dengan reformasi sosial dan ekonominya yang ambisius, telah memposisikan Arab Saudi menuju masa depan pasca-minyak dan memperkuat kekuasaannya di tengah tindakan keras terhadap perbedaan pendapat di kerajaan.

Baca Juga : Heboh Lagi, Kini Beredar Percakapan Pratama Arhan dan Rachel Vennya Bahas Bukti Perselingkuhan Azizah - Salim Nauderer

Pemerintahan Raja Salman ditandai oleh berbagai reformasi yang sebagian besar dijalankan oleh Pangeran Mohammed, yang secara aktif memimpin transformasi sosial dan ekonomi negara tersebut. Meskipun begitu, laporan mengenai kesehatannya kerap memicu spekulasi, namun hingga kini, Raja Salman masih memegang takhta dengan dukungan kuat dari keluarganya.*


Tags

Berita Terkait

Berita Populer

Berita Terbaru Lainnya

X