Faried juga menekankan bahwa masalah drainase di Kota Jambi bukan sepenuhnya tanggung jawab pemerintah kota, sehingga dibutuhkan kolaborasi untuk mengoptimalkan penanganan banjir, termasuk pembelian lahan untuk kolam retensi.
"Kami akan berkomunikasi dengan PJ Walikota dan Dinas PUPR untuk mempercepat penanganan banjir. Kolaborasi sangat penting, dan pembelian tanah untuk kolam retensi harus dioptimalkan," tutup Faried.
Menurutnya, dengan meningkatnya populasi penduduk, kapasitas saluran drainase dan daerah resapan air terus berkurang, sehingga drainase baik di jalan raya maupun di perumahan harus segera diperbaiki.*
Sumber Jambione.com