Terungkap! Alasan Sebenarnya Mahasiswa Bangladesh Protes Besar-besaran

Reporter: Musriah - Editor: No Editor
- Ahad, 21 Juli 2024, 11:03 PM
Ribuan mahasiswa Bangladesh menggelar demonstrasi besar. Foto: Reuters/Mohammad Ponir Hossain

Pekerjaan di sektor publik sangat diidamkan karena gaji yang stabil dan prestise. Namun, pemerintah hanya membuka 4.000 formasi per tahun, sementara jumlah pelamar mencapai 300.000 orang. Sistem kuota yang memprioritaskan 56% formasi untuk kelompok tertentu memicu kemarahan mahasiswa. Sistem kuota ini awalnya diciptakan oleh pendiri Bangladesh, Sheikh Mujibur Rahman, pada 1972, dan kemudian diperluas pada 1997 dan 2010 untuk mencakup anak dan cucu veteran perang.

Para analis mengatakan bahwa sistem ini malah melestarikan kelas elite dalam masyarakat dan dianggap tidak adil. Demonstrasi besar-besaran ini menunjukkan bahwa mahasiswa tidak hanya menentang sistem kuota, tetapi juga menyoroti ketimpangan sosial, ekonomi yang tidak merata, dan korupsi yang melanda Bangladesh.*

Halaman:

Tags

Berita Terkait

Berita Populer

Berita Terbaru Lainnya

X