“Anak-anak juga tahu aku suka mengalami asam lambung karena banyak pikiran. Ternyata mereka juga tahu saat aku menangis di kamar mandi. Semua aku pendam, tumpuk, banyak memori yang hilang,” kata Faby.
Kini, Faby berusaha menjalani hidup dengan lebih santai, tanpa menyimpan tekanan yang berlebihan. Keputusan untuk membuka status pernikahannya diharapkan bisa memberikan kelegaan dan mengurangi beban emosional yang selama ini dirasakannya.
Dengan terbukanya kabar ini, Faby berharap bisa melangkah ke depan dengan lebih tenang dan fokus pada kebahagiaan anak-anaknya serta dirinya sendiri.*