Kronologi Kasus
Kasus ini berawal saat DKPP menyelenggarakan bimbingan teknis (Bimtek) di Den Haag, dengan Hasyim yang menginap di Amsterdam untuk kegiatan tersebut. Pada malam hari, Hasyim menghubungi CAT dan mengajaknya ke kamar hotel.
Baca Juga : HEBOH! Warga Temukan Granat di Belakang Puskesmas Putri Ayu, Tim Gegana Brimob Polda Jambi Diturunkan
Di sana, Hasyim merayu dan memaksa CAT untuk melakukan hubungan badan, yang akhirnya terjadi. Fakta-fakta ini terungkap dalam sidang DKPP dan dinilai berdasarkan bukti-bukti yang ada.
Jokowi Bantah Isu Kaesang
Seiring dengan pemecatan Hasyim, muncul isu bahwa Presiden Jokowi berencana mengusulkan Kaesang Pangarep sebagai pengganti Ketua KPU. Dalam konferensi pers, Jokowi dengan tegas membantah rumor ini.
"Tidak ada niat atau rencana untuk mengusulkan Kaesang sebagai pengganti Ketua KPU. Proses pemilihan ketua baru akan dilakukan sesuai dengan prosedur yang berlaku dan berdasarkan kompetensi serta integritas calon," tegas Jokowi.
Pemecatan Hasyim Asy'ari ini menjadi peringatan keras bagi semua pejabat publik untuk menjaga integritas dan menjunjung tinggi nilai-nilai moral. Pemerintah bersama DKPP akan segera memproses pemilihan ketua baru yang memiliki kredibilitas tinggi dan mampu menjaga netralitas serta kejujuran dalam pelaksanaan pemilu.*