Pelantikan ini dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi negara, termasuk Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto, dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan.
Selain itu, hadir pula Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan, Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi, serta Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono.
Kehadiran para menteri dan pejabat tinggi negara ini menegaskan pentingnya peran yang akan dijalankan oleh para kepala lembaga yang baru dilantik dalam mendukung pemerintahan Presiden Jokowi di sisa masa jabatannya.
Dalam arahannya, Presiden Jokowi menekankan bahwa tugas yang diemban oleh para kepala lembaga ini bukanlah hal yang mudah. Mereka diharapkan mampu membawa perubahan positif dan inovasi dalam lembaga yang mereka pimpin, serta meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat. Presiden juga berharap agar para kepala lembaga dapat berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk mencapai target-target pembangunan nasional yang telah ditetapkan.
Ke depan, ketiga kepala lembaga ini akan menghadapi berbagai tantangan, mulai dari meningkatkan kualitas komunikasi pemerintah, mengatasi masalah gizi di masyarakat, hingga memastikan keamanan obat dan makanan yang beredar di pasaran. Namun, dengan komitmen dan integritas yang kuat, diharapkan mereka dapat membawa lembaga yang dipimpin ke arah yang lebih baik dan memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan Indonesia.*