Timnas Dragon Boat Indonesia Raih Emas dan Perunggu di IDBF World Cup 2024

Reporter: Bagus - Editor: Bagus
- Senin, 28 Oktober 2024, 04:30 PM
Timnas Dragon Boat Indonesia di ajang 2024 IDBF World Cup (Foto: Persatuan Olahraga Dayung Seluruh I

TIONGKOK, MATAJAMBI.COM - Tim Nasional Dragon Boat Indonesia menorehkan prestasi gemilang di ajang 2024 IDBF World Cup yang digelar di Miluo River International Dragon Boat Racing Center, Changsha, Tiongkok, pada Minggu 27 Oktober 2024. Indonesia berhasil meraih satu medali emas di nomor Sprint Mix 22 Crew 200 M dan satu medali perunggu di nomor Sprint Mix 22 Crew 500 M, yang membuktikan kekuatan dan ketangguhan para atlet dragon boat Tanah Air di kompetisi bergengsi dunia ini.

Pada nomor Sprint Mix 22 Crew 200 M, Timnas Dragon Boat Indonesia sukses meraih medali emas dengan catatan waktu 43,005 detik. Hasil ini menempatkan Indonesia di posisi pertama, mengungguli tuan rumah Tiongkok yang merebut perak dengan waktu 43,185 detik dan Kanada yang berada di posisi ketiga dengan catatan waktu 43,281 detik.

Tidak hanya di nomor 200 M, Timnas Dragon Boat Indonesia juga berhasil mengamankan perunggu pada nomor Sprint Mix 22 Crew 500 M dengan waktu 1.52,663 detik. Dalam nomor ini, medali emas dan perak diboyong oleh Tiongkok dengan catatan waktu 1.51,973 detik dan 1.52,466 detik, menunjukkan dominasi tuan rumah di nomor tersebut.

Dengan dua medali ini, Indonesia berhasil menempati posisi runner-up di ajang IDBF World Cup 2024. Tiongkok keluar sebagai juara umum dengan koleksi empat medali emas, satu perak, dan satu perunggu. Negara tuan rumah berhasil meraih emas di berbagai nomor, termasuk Team Pursuit 1.000 M, Team Relay 400 M, Sprint Mix 22 Crew 500 M, dan Sprint Mix 22 Crew 100 M.

Baca Juga : Garuda Muda Lolos ke Putaran Final Piala Asia U-17 2025, Nova Arianto Apresiasi Kerja Keras Tim

Manajer Timnas Dragon Boat Indonesia, Edy Suyono, menyampaikan kebanggaannya atas capaian yang diraih tim. Menurutnya, hasil kali ini sangat membanggakan, terutama mengingat persiapan tim yang hanya berlangsung selama satu bulan. Edy mengakui bahwa kondisi lingkungan turut memberikan tantangan tersendiri bagi para atlet. "Selain Cina menjadi pesaing berat, masalah udara yang cukup dingin dan angin kencang cukup menyulitkan Timnas Dragon Boat Indonesia memberikan penampilan terbaik," ungkap Edy.

Halaman:

Tags

Berita Terkait

X