MATAJAMBI.COM-Rambut panjang mereka yang indah merupakan simbol budaya dan tradisi mereka.
Ada sebuah desa di Tiongkok bernama Desa Huangluo Yao, di mana para wanitanya terkenal dengan rambutnya yang sangat panjang.
Desa ini bukan sekedar tempat biasa; Desa ini telah diakui oleh Guinness World Records sebagai desa dengan wanita dengan rambut terpanjang di dunia.
Orang-orang dari seluruh dunia mengunjungi desa ini untuk melihat indahnya rambut panjang para wanita yang tinggal di sana.
Baca Juga : Seperti Dunia Dongeng! Ini 7 keajaiban Alam yang Sangat Indah di Dunia, Apa Saja?
Di mana Desa Huangluo Yao berada?
Desa Huangluo Yao terletak di Tiongkok, di wilayah Guangxi yang indah. Terletak di pegunungan dan dikelilingi oleh tanaman hijau subur.
Desa ini merupakan bagian dari kawasan Teras Sawah Longji yang terkenal dengan pemandangan menakjubkan dan sawah bertingkat yang terlihat seperti anak tangga raksasa di atas perbukitan. Desa itu sendiri kecil dan menawan, dengan rumah-rumah kayu tradisional dan jalan sempit berliku.
Para perempuan di Desa Huangluo Yao adalah bagian dari kelompok etnis Yao. Mereka dikenal dengan rambut hitam panjang yang tidak pernah mereka potong. Beberapa wanita memiliki rambut yang panjangnya lebih dari enam kaki!
Baca Juga : Mana yang Lebih Bagus Mencuci Rambut dengan Air Dingin Atau Hangat, Simak Penjelasannya di Sini
Mereka mulai menumbuhkan rambut mereka sejak usia sangat muda dan hanya memotongnya sekali seumur hidup ketika mereka berusia 18 tahun. Meski begitu, mereka tetap mempertahankan potongan rambut tersebut dan menggunakannya sebagai bagian dari gaya rambut mereka.
Rahasia perawatan rambut
Anda mungkin bertanya-tanya bagaimana para wanita di Desa Huangluo Yao bisa menjaga rambut mereka tetap panjang dan sehat. Mereka punya rahasia khusus: air beras. Para wanita mencuci rambutnya dengan air yang telah digunakan untuk membilas beras.