Selanjutnya, di semifinal, atlet asal Pontianak, Kalimantan Barat, ini berhadapan dengan wakil Iran, Reza Alipour, dan berhasil menang dengan waktu 4,78 detik, unggul tipis dari Alipour yang mencatat 4,84 detik.
Memecahkan Rekor Dunia
Baca Juga : Inilah Alasan Mengapa Pasangan Suami Istri di Tebo Ditangkap dengan 15 Paket Narkoba – Kebenaran Terbongkar!
Keberhasilan Veddriq di Olimpiade Paris 2024 ini tak lepas dari performanya yang konsisten. Beberapa hari sebelum final, dalam babak seeding, Veddriq berhasil menyamai rekor dunia yang sebelumnya dicetak oleh Sam Watson dengan waktu 4,79 detik.
Namun, Watson kemudian memperbaiki rekornya dengan catatan waktu 4,75 detik di babak eliminasi. Veddriq Leonardo kemudian menyamai catatan waktu tersebut, yang akhirnya ia ulangi di final untuk memenangkan medali emas dan mencetak sejarah baru.
Perolehan Medali Lainnya
Pada perebutan medali perunggu, atlet Amerika Serikat, Sam Watson, berhasil mengalahkan Reza Alipour dengan waktu 4,77 detik, memastikan dirinya mendapatkan tempat di podium. Indonesia sendiri mengirimkan empat atlet di cabang olahraga panjat tebing Olimpiade 2024 nomor speed.
Baca Juga : Ramalan Hard Gumay Kembali Dibicarakan Setelah Kabar Gugatan Cerai Andre Taulany
Selain Veddriq, ada Rajiah Sallsabillah yang kalah di perebutan perunggu, Desak Made Rita Kusuma Dewi yang terhenti di perempatfinal, dan Rahmad Adi Mulyono yang gagal lolos ke babak gugur.
Capaian Bersejarah Bagi Indonesia
Kemenangan Veddriq Leonardo di Olimpiade Paris 2024 ini bukan hanya menjadi kebanggaan bagi dirinya sendiri, tetapi juga bagi seluruh bangsa Indonesia. Medali emas ini menambah daftar prestasi olahraga nasional di kancah internasional dan memberikan inspirasi bagi para atlet muda di tanah air.*