VIRAL di X Video KKN Undip: Diduga Ada Skandal, Netizen Heboh Mencari Link Video

Reporter: Musriah - Editor: Musriah
- Sabtu, 31 Agustus 2024, 07:22 PM
Narasi yang dibangun akun @shaimavanillaa mencakup dugaan adanya skandal tak senonoh.

MATAJAMBI.COM - Media sosial kembali dihebohkan dengan munculnya video viral yang disebut-sebut terkait dengan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (Undip). Video yang tersebar luas di Twitter atau X pada Sabtu, 31 Agustus 2024, ini menarik perhatian netizen hingga memicu berbagai spekulasi dan perdebatan.

Sejak video tersebut diunggah oleh akun X @shaimavanillaa, banyak link liar yang mengklaim berisi video KKN Undip viral bertebaran di berbagai platform seperti Twitter, Dood, Telegram, Terabox, Mediafire, dan lainnya. Namun, banyak dari link tersebut ternyata tidak mengarah ke video asli, melainkan ke situs-situs phising yang berpotensi merugikan pengguna.

Narasi yang dibangun akun @shaimavanillaa mencakup dugaan adanya skandal tak senonoh yang melibatkan mahasiswi KKN Undip, bahkan hingga ada klaim terkait kehamilan yang menambah heboh situasi. "KKN Undip viral lagi nih anjir, videonya sangat, ah sudahlah," tulis akun tersebut, diikuti dengan klaim adanya kehamilan yang terkait dengan skandal tersebut.

Penasaran dengan isi video, banyak netizen mulai mencari tahu kebenaran dan detail lebih lanjut tentang video viral tersebut. Namun, hingga berita ini tayang, belum ada konfirmasi resmi dari pihak terkait mengenai kebenaran video atau klaim yang dibuat oleh akun @shaimavanillaa.

Baca Juga : Cinta Tanpa Syarat, Ivan Gunawan hingga Ratna Lida Tersentuh dengan Ketulusan Hati Albi ke Mendiang Shella Selpi

Sementara itu, para pengguna media sosial diimbau untuk berhati-hati dan tidak sembarangan mengklik link yang beredar, mengingat banyaknya tautan palsu yang berpotensi mengarahkan ke situs phising.

Viralnya video dengan narasi skandal KKN Undip di Twitter menambah daftar panjang isu yang sering kali tidak jelas kebenarannya namun cepat menyebar di media sosial. Pengguna diharapkan tetap bijak dan kritis dalam menyikapi informasi yang beredar, serta memastikan sumber informasi yang diterima berasal dari sumber terpercaya.*


Tags

Berita Terkait

X