MATAJAMBI.COM - Beberapa waktu lalu, seorang pengasuh anak di Surabaya, Jawa Timur, menjadi sorotan publik setelah nekat memberikan obat penggemuk badan berupa steroid kepada anak yang diasuhnya. Akibatnya, sang anak harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami efek samping yang berbahaya dari obat tersebut.
Linggra Kartika, ibu dari anak yang terkena dampak obat steroid tersebut, mengungkapkan kekecewaannya melalui unggahan di Instagram. Ia menyayangkan mengapa obat steroid, yang seharusnya hanya dapat dibeli dengan resep dokter karena memiliki tanda khusus berupa lambang 'K', justru dapat dengan mudah diperoleh di pasaran, termasuk di platform online.
"Masalahnya tuh obat ini bisa dibeli bebas di online. Harganya juga murah banget. Kalau sudah gini nggak tau juga siapa yang harus tanggung jawab," tulis Linggra dalam unggahannya.
Merespons kejadian ini, Ketua Unit Kerja Koordinasi (UKK) Endokrinologi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Dr. dr. Agustini Utari, SpA(K), memberikan peringatan keras kepada para orang tua agar tidak memberikan steroid kepada anak-anak hanya demi menambah nafsu makan. Steroid merupakan obat keras yang bisa menimbulkan efek samping serius jika tidak digunakan sesuai anjuran dokter.
Baca Juga : Heboh Foto Syur Pamer Alat Vital Mirip Abidzar Al Ghifari Viral di X, Netizen Desak Klarifikasi
"Steroid tidak boleh diberikan sembarangan, apalagi hanya untuk tujuan meningkatkan nafsu makan. Penggunaannya harus berdasarkan resep dokter dan di bawah pengawasan medis," ujar dr. Agustini dalam konferensi pers IDAI yang digelar pada Kamis, 17 Oktober 2024 seperti dilansir Detik.com.