SEMARANG, MATAJAMBI.COM - Naomi Daviola, seorang siswi SMKN 3 Semarang yang berusia 17 tahun, sempat menghilang selama dua hari di Gunung Slamet, Jawa Tengah, sebelum akhirnya berhasil ditemukan oleh tim SAR dalam kondisi selamat. Kejadian ini berlangsung ketika Naomi, yang akrab dipanggil Vio, ikut dalam rombongan pendakian open trip ke Gunung Slamet. Meskipun berakhir bahagia, pengalaman mendaki gunung yang dilakukan bersama kelompok pendaki dari platform TikTok ini menjadi kisah yang mendebarkan.
Kronologi Pendakian Open Trip Gunung Slamet
Naomi bergabung dalam kegiatan open trip yang dipromosikan melalui akun TikTok untuk mendaki Gunung Slamet, gunung tertinggi di Jawa Tengah dengan ketinggian 3.428 meter di atas permukaan laut. Ia memutuskan untuk berangkat sendiri dari Semarang menuju basecamp pendakian di Jalur Bambangan, Purbalingga, menggunakan sepeda motor pada Sabtu, 5 Oktober 2024. Meskipun sendirian, Naomi bertemu dengan kelompok pendakian yang berjumlah sekitar 40 orang di basecamp.
Pendakian Gunung Slamet yang dilakukan Naomi dan rombongannya termasuk dalam kategori “tektok”, yaitu pendakian tanpa menginap, yang biasanya dilakukan secara langsung dari basecamp hingga kembali ke tempat awal tanpa bermalam. Perjalanan dimulai pada Sabtu malam sekitar pukul 23.00 WIB, dan Naomi bersama kelompoknya berhasil mencapai puncak pada Minggu siang, sekitar pukul 12.00 WIB.
Terpisah dari Rombongan dan Tersesat
Setelah menikmati keindahan puncak Gunung Slamet, Naomi yang tergabung dalam kelompok 3 mulai melakukan perjalanan turun bersama tiga rekan pendaki lainnya. Namun, di tengah perjalanan, Naomi mulai tertinggal dari rombongannya. Awalnya, ia masih bisa melihat dua orang pendaki yang berada di depan dan satu orang di belakangnya. Namun, setelah berhenti untuk beristirahat karena kelelahan, Naomi kehilangan jejak teman-temannya.
Baca Juga : Debut Mees Hilgers & Eliano Reijnders, Timnas Indonesia Siap Balas Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026
“Saya kira saya bisa mengejar teman-teman yang di depan, tapi ternyata tidak. Saya beristirahat sebentar, lalu saat melihat ke belakang, teman-teman yang sebelumnya saya lihat juga sudah tidak ada,” ungkap Naomi saat menceritakan pengalamannya kepada wartawan.
Naomi yang tersesat mencoba mencari jalan keluar dengan menyusuri hutan yang semakin dalam. Ia bahkan sempat menemukan sebuah pagar, namun tidak yakin ke mana arah tersebut akan membawanya. Karena kebingungan, Naomi memutuskan untuk kembali naik ke tempat yang lebih tinggi. Malam itu, ia harus berhadapan dengan ketakutan, dingin, dan hujan yang mengguyur tanpa tahu harus ke mana.