Tidak mendapatkan tidur yang cukup setiap malam dapat berdampak negatif pada toleransi glukosa. Para wanita yang sering begadang memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami gangguan insulin dan kadar gula darah jika dibandingkan dengan pria.
Meningkatkan berat badan Kurang tidur dapat meningkatkan nafsu makan sehingga dapat memicu terjadinya kenaikan berat badan pada wanita dan pria.
Namun, para wanita yang memiliki kebiasaan begadang akan cenderung memiliki berat badan yang lebih besar dibandingkan dengan pria.
3. Meningkatkan risiko depresi
Kurang tidur tidak hanya dapat berdampak negatif pada kemampuan berpikir dan daya ingat, namun juga akan berdampak negatif pada suasana hati.
Para wanita yang kerap begadang akan lebih sering merasa marah, benci, dan depresi.
4. Menurunkan motivasi untuk berolahraga
Kebiasaan begadang juga akan membuat Anda merasa mengantuk di pagi hari sehingga motivasi untuk berolahraga akan berkurang.
Meskipun begitu, Anda bisa menyesuaikan waktu olahraga yang dilakukan sesuai dengan keinginan, termasuk di malam hari jika memungkinkan.
5. Meningkatkan rasa kantuk di siang hari
Terlalu sering begadang akan membuat Anda merasa lebih lelah dan mengantuk di siang hari.
Bahkan, para wanita yang kurang tidur akan cenderung untuk melakukan lebih banyak kesalahan jika dibandingkan dengan orang-orang dengan waktu tidur yang cukup.
6.Meningkatkan dorongan untuk mengambil risiko
Tidak mendapatkan waktu tidur yang cukup di malam hari akan meningkatkan dorongan untuk mengambil risiko.
Bahkan, para wanita yang terbiasa begadang cenderung akan mengambil keputusan yang berbahaya atau tidak sehat, khususnya di pagi hari.
7. Meningkatkan risiko kematian
dini Kebiasaan begadang pada wanita sudah terbukti untuk mengalami risiko kematian dini hingga 10 persen.
Namun, belum banyak penelitian yang membuktikan efek ini sehingga perlu dilakukan penelitian lebih lanjut.
Memahami apa akibat sering begadang bagi wanita sangatlah penting sehingga Anda bisa melakukan perubahan kebiasaan yang diperlukan agar kesehatan terjaga.
Meskipun begitu, Anda diimbau untuk segera mencari bantuan medis ketika mengalami gangguan tidur atau mengalami kondisi yang lebih serius sehingga bisa mendapatkan diagnosis serta perawatan yang tepat.*