MATAJAMBI.COM-Ini akan membuat perencanaan Anda lebih mudah dan menghindari penundaan yang tidak perlu di bandara.
Bepergian dengan pesawat memang mengasyikkan, namun juga menegangkan, terutama jika menyangkut peraturan mengenai tas jinjing.
Untuk mempermudah perencanaan Anda dan menghindari penundaan yang tidak perlu di bandara, kami telah menyiapkan panduan tentang apa saja yang dapat Anda bawa ke dalam pesawat .
Kami memperingatkan Anda, akan ada beberapa kejutan.
Baca Juga : Wagub Sani Apresiasi Sekolah Lapang Iklim Operasional, Bantu Petani Dengan Ilmu Pengetahuan
Apa yang bisa Anda bawa ke dalam pesawat?
Setiap maskapai penerbangan memiliki batasannya sendiri mengenai ukuran bagasi yang dapat Anda bawa ke dalam pesawat. Ada baiknya dicek sebelum perjalanan - sebelum kita mulai berkemas - apakah kita bisa membawa satu atau dua koper, atau mungkin hanya ransel, sudah termasuk dalam harga.
Bagaimana dengan obat-obatan dan kosmetik? Hal ini tidak selalu terlihat jelas.
Cairan seperti sampo, krim, dan deodoran harus ditempatkan dalam wadah yang berkapasitas tidak lebih dari 100 ml. Mereka juga harus disiapkan dalam kemasan transparan dan tertutup. Untuk mempermudah dan mempercepat melewati keamanan, ada baiknya menyiapkan kosmetik Anda di tempat yang nyaman - sebagian besar bandara di dunia masih memerlukan layanan pemindaian tas kosmetik Anda.
Baca Juga : Tampak Megah, Bupati Bungo Mashuri Resmikan Gedung Baru Universitas Muara Bungo
Menariknya, obat-obatan esensial dapat diangkut dalam volume lebih dari 100 ml. Namun, situasi seperti itu harus dilaporkan selama pemeriksaan. Situasi serupa terjadi ketika orang tua perlu mengangkut, misalnya makanan untuk anak.
Kami tidak akan membawa benda tajam ke dalam pesawat, termasuk pisau, gunting, atau silet, namun - yang mungkin mengejutkan banyak orang - pisau cukur sekali
Beberapa maskapai penerbangan menerapkan pembatasan untuk membawa pengisi daya dengan baterai litium-ion demi alasan keamanan. Oleh karena itu, maskapai penerbangan juga melarang pengangkutan ke dalam pesawat.
Banyak maskapai penerbangan yang melarang penggunaan laptop saat bepergian. Ponsel dan tablet harus tetap dalam mode pesawat. Barang elektronik harus – sama seperti kosmetik – mudah diakses selama pemeriksaan keamanan.*
