JEPARA, MATAJAMBI.COM - Sebuah akun WhatsApp yang mengatasnamakan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) R.A. Kartini, dr. Tri Iriantiwi, tengah meresahkan masyarakat. Akun tersebut terlihat menggunakan nama dan foto profil sang direktur, namun pihak rumah sakit dengan cepat membantah keaslian akun tersebut.
Dilansir dari Kementerian Komunikasi dan Informatika pada Rabu, 12 September 2024, pihak RSUD R.A. Kartini menyatakan bahwa nomor WhatsApp tersebut bukan milik mereka. RSUD menegaskan tidak pernah membuat nomor WhatsApp yang saat ini beredar dan membuat publik khawatir.
Dalam pernyataan resminya, RSUD R.A. Kartini mengimbau kepada masyarakat untuk mengabaikan segala bentuk komunikasi yang berasal dari akun WhatsApp tersebut. Penggunaan nama dan foto dr. Tri Iriantiwi oleh oknum yang tidak bertanggung jawab ini dinilai sebagai taktik penipuan yang mengincar korban dengan cara menyamar sebagai figur otoritas.
Tidak hanya itu, rumah sakit juga meminta masyarakat lebih waspada terhadap modus penipuan yang semakin marak terjadi. “Segera laporkan kepada pihak berwenang jika Anda menerima pesan mencurigakan,” ujar perwakilan RSUD dalam pernyataan persnya.
Baca Juga : Penampilan Perdana Anak Angelina Jolie Usai Keluar ICU, Tampak Bekas Luka
Untuk memastikan masyarakat tidak salah mendapatkan informasi, RSUD R.A. Kartini menyarankan untuk selalu merujuk pada akun Instagram resmi mereka, yakni @ppid.rsudkartini. Segala informasi atau kegiatan rumah sakit hanya akan diumumkan melalui akun tersebut, sehingga pesan dari media lain—terutama WhatsApp yang tidak dikenal, patut dicurigai.