BALI, MATAJAMBI.COM - Ajang Bali International Airshow 2024 menjadi panggung bagi PT LEN Industri, sebuah BUMN yang memimpin holding Defend ID, untuk memamerkan pesawat nirawak terbaru mereka, yaitu UAV DID 3.11. Pesawat nirawak ini menjadi sorotan dalam acara tersebut, yang dihadiri oleh ratusan perusahaan dan delegasi dari 35 negara, sebagai bukti bahwa Indonesia telah berkembang menjadi pemain utama di industri kedirgantaraan.
UAV DID 3.11 merupakan produk unggulan karya anak bangsa yang dikembangkan oleh PT LEN Industri, dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) mencapai 45%. Pesawat ini dirancang untuk misi-misi strategis seperti penginderaan, pemetaan, pengawasan wilayah teritorial dan maritim, serta misi kombatan. Direktur Utama PT LEN Industri, Bobby Rasyidin, menjelaskan bahwa pesawat ini memiliki kemampuan luar biasa, termasuk kecepatan hingga 180 kilometer per jam dan jarak tempuh maksimum mencapai 1.500 kilometer.
Dilengkapi dengan berbagai sensor canggih, UAV DID 3.11 mampu terbang lebih dari 10 jam, memungkinkan misi yang lebih panjang dan efektif. Selain itu, pesawat ini didesain dengan kemampuan take-off dan landing otomatis, serta bahan bakar yang umum digunakan, sehingga operasionalnya lebih efisien dan ekonomis dibandingkan pesawat konvensional.
Untuk memastikan keandalan dan keamanan pesawat, UAV DID 3.11 telah melewati serangkaian verifikasi yang melibatkan Balitbang Kemhan RI, dan diawasi oleh Indonesian Defence Airworthiness Authority (IDAA) dalam proses mendapatkan Special Flight Permit (SFP). PT LEN Industri juga menargetkan pengembangan lebih lanjut dengan integrasi payload smart bomb ke dalam platform modular UAV ini, menunjukkan potensi besar pesawat dalam mendukung operasi militer yang lebih kompleks.
Baca Juga : WhatsApp Luncurkan Fitur Baru, Sekarang Sudah Bisa Mention atau Penyebutan di Pembaruan Status
Selain itu, PT LEN Industri telah mendaftarkan kekayaan intelektual dari UAV DID 3.11 ke Kementerian Hukum dan HAM RI untuk melindungi inovasi yang diciptakan anak bangsa ini. Dengan semua pencapaian tersebut, UAV DID 3.11 tidak hanya mencerminkan kemajuan teknologi Indonesia, tetapi juga menempatkan Indonesia sebagai salah satu pemimpin dalam industri pertahanan dan kedirgantaraan di kawasan ini.*
