Yandex Browser Tawarkan Akses Nonton Video Viral Tanpa Sensor, Picu Kontroversi di Indonesia

Reporter: Musriah - Editor: Musriah
- Rabu, 25 September 2024, 07:30 PM
Yandex ini diklaim menawarkan akses ke berbagai konten viral tanpa sensor.

Kontroversi: Ancaman Terhadap Regulasi Konten Internet di Indonesia

Meski digemari, Yandex Browser tidak luput dari kontroversi. Keberadaannya memicu kekhawatiran di kalangan pemerintah dan penegak hukum terkait potensi pelanggaran terhadap regulasi konten di Indonesia. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyatakan akan melakukan investigasi lebih lanjut terkait penyalahgunaan Yandex Browser untuk mengakses konten-konten yang dianggap melanggar hukum di Indonesia.

Dedy Permadi, Juru Bicara Kominfo, menyatakan bahwa pihaknya sedang mengawasi perkembangan penggunaan Yandex Browser di Indonesia. "Kami akan meninjau aplikasi ini dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan jika ditemukan adanya pelanggaran regulasi konten internet di Indonesia. Akses ke konten yang diblokir karena alasan keamanan dan moralitas harus dihormati oleh semua platform yang beroperasi di Indonesia," ujarnya.

Pemerintah Indonesia selama ini dikenal menerapkan filter ketat terhadap konten-konten yang dianggap berbahaya, termasuk konten pornografi, perjudian, dan radikalisme. Penggunaan teknologi proxy yang ada di Yandex Browser dianggap sebagai upaya untuk menghindari filter tersebut, sehingga memicu kekhawatiran terhadap penyebaran konten yang tidak sesuai dengan ketentuan hukum di Indonesia.

Pengguna Internet di Indonesia: Pro dan Kontra

Banyak pengguna internet di Indonesia memandang Yandex Browser sebagai solusi untuk mengakses konten viral yang tidak tersedia di platform lain. Seorang pengguna di Jakarta, yang tidak ingin disebutkan namanya, menyatakan bahwa Yandex membantu mereka mengakses konten tanpa gangguan. "Banyak video viral yang diblokir di platform lain, tapi di Yandex saya bisa menontonnya tanpa sensor. Ini sangat memudahkan."

Baca Juga : Shin Tae-yong Coret Tiga Pemain Bintang Demi Tempat Mees Hilgers dan Eliano Reijnders?

Namun, di sisi lain, banyak juga yang mengkhawatirkan dampak negatif dari penggunaan aplikasi ini. Beberapa pakar keamanan siber menyoroti risiko privasi dan keamanan yang mungkin timbul akibat penggunaan teknologi proxy. "Pengguna harus berhati-hati saat menggunakan browser seperti Yandex. Akses ke konten yang tidak terkontrol bisa membuka celah untuk serangan siber, penyebaran malware, dan kebocoran data pribadi," ungkap Hendra Susanto, seorang analis keamanan siber di Indonesia.

Halaman:

Tags

Berita Terkait

Berita Populer

Berita Terbaru Lainnya

X