Anindya Bakrie Terpilih sebagai Ketua Umum Kadin Hasil Munaslub 2024, Prioritas Kekompakan dan Solidaritas

Reporter: Musriah - Editor: Musriah
- Senin, 30 September 2024, 10:38 AM
Anindya Bakrie. Foto: Instagram/anindyabakrie

JAKARTA, MATAJAMBI.COM - Anindya Bakrie, yang terpilih sebagai Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) 2024, menyatakan komitmennya untuk menjaga kekompakan dan solidaritas dalam tubuh organisasi pengusaha tersebut. Ia menegaskan pentingnya sinergi dan harmoni di antara seluruh elemen Kadin guna menghadapi tantangan di masa depan.

"Kadin harus kompak, solid, dan adem untuk menjawab berbagai tantangan yang akan datang," ujar Anindya Bakrie kepawa awak media Minggu 29 September 2024.

anin_6 

Anindya Bakrie juga menekankan keinginannya untuk bekerja sama dengan Ketua Umum Kadin Indonesia periode 2021-2026, Arsjad Rasjid. Meskipun ada potensi perbedaan pandangan dalam tubuh Kadin, Anindya tetap terbuka terhadap masukan dari semua pihak, termasuk Arsjad, untuk menjaga keberlanjutan organisasi. Dia menyatakan bahwa dirinya terbuka apabila Arsjad ingin berperan sebagai Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia.

"Sekarang, setelah diberikan amanah pada 14 September untuk menjadi ketua umum, saya sangat terbuka jika Pak Arsjad ingin mendampingi saya sebagai Dewan Pertimbangan," ungkap Anindya.

Baca Juga : Duka Mendalam Sonny Septian Ungkap Keinginan Terakhir Ibunda Sebelum Meninggal

Pernyataan ini mencerminkan upaya Anindya untuk merangkul semua elemen di dalam organisasi, mengedepankan musyawarah dan mufakat dalam menyelesaikan permasalahan yang mungkin timbul.

anin_2 

Anindya juga menegaskan bahwa hasil dari Munaslub Kadin 2024 merupakan keputusan yang final. Ia menekankan bahwa musyawarah tersebut adalah forum tertinggi dalam organisasi, dan hasilnya merupakan amanah dari anggota Kadin provinsi serta Anggota Luar Biasa (ALB). Menurutnya, keputusan ini bukanlah keinginan pribadi, melainkan representasi dari suara para pemangku kepentingan di Kadin.

"Ini bukan mengenai kehendak individu A atau B, tapi ini adalah suara dari para pemegang kepentingan. Seperti diketahui, Munaslub itu dihadiri oleh wakil pemerintah, wakil rakyat, dan ada pendapat resmi. Jadi, yang utama adalah amanah dari mereka," ujarnya.

Halaman:

Tags

Berita Terkait

X