“Empat motor sudah kami amankan. Saat ini sedang kami telusuri legalitas dokumennya, apakah sesuai atau tidak,” tambahnya.
Baca Juga: Zahra Zee, Bintang Cilik dari Sleman Rilis 14 Lagu dan Siap Jadi Ikon Lagu Anak Indonesia
Aksi para mata elang ini pun menuai kecaman dari warganet. Banyak yang mengecam praktik jual beli data pribadi debitur yang dilakukan oleh oknum debt collector.
“Pantesan udah lunas masih dicegat, ternyata datanya dibeli,” tulis akun @dodik87 di kolom komentar unggahan tersebut.
Sementara warganet lain menyindir keras, “Kalau di luar negeri, ada yang nyetop di jalan tiba-tiba, bisa-bisa ditembak sama pemilik kendaraan,” ujar akun @oxy_green.
Polisi memastikan akan terus menyisir praktik-praktik serupa demi menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat pengguna jalan, khususnya dari aksi intimidasi penarikan kendaraan oleh pihak yang tidak berwenang.