BATANG HARI, MATAJMBI.COM - Suasana ceria dan penuh semangat mewarnai peringatan Hari Anak Nasional tingkat Kabupaten Batang Hari tahun ini.
Bertempat di halaman SDN 13/I Center Kelurahan Rengas Condong, Kecamatan Muara Bulian, ratusan siswa dari berbagai sekolah dasar di wilayah tersebut memadati lokasi untuk mengikuti rangkaian kegiatan yang digelar pada Rabu pagi.
Acara puncak ini turut dihadiri oleh Pj Sekda Batang Hari Mula P. Rambe yang mewakili Bupati, serta Bunda PAUD Kabupaten Batang Hari, Zulva Fadhil.
Selain itu, tampak hadir pula jajaran kepala OPD terkait, camat, lurah, para pengawas sekolah, serta kepala sekolah dari Kecamatan Muara Bulian.
Baca Juga: Bupati BBS Resmi Buka GSI SMP Muaro Jambi, Tekankan Pentingnya Sportivitas dan Pembentukan Karakter
Bunda Zulva Fadhil terlihat begitu antusias mengikuti setiap momen acara. Ia mengaku sangat terkesan karena dapat menyaksikan secara langsung beragam penampilan dari para siswa, mulai dari tarian tradisional hingga kreasi seni lainnya yang mencerminkan potensi luar biasa anak-anak Batang Hari.
Dalam wawancara usai kegiatan, Bunda Zulva menyampaikan apresiasinya kepada pemerintah daerah atas terselenggaranya peringatan Hari Anak Nasional 2025 meski dilaksanakan secara sederhana.
"Kita sangat berterima kasih kepada Pemkab Batang Hari karena telah memberikan ruang bagi anak-anak kita untuk berekspresi dan menunjukkan bakat mereka. Walau konsepnya sederhana, namun acara ini berlangsung meriah dan penuh semangat.
Saya sangat senang melihat kegembiraan para siswa yang tampil dengan penuh percaya diri dalam menampilkan berbagai kreasi seni dan budaya,” ujar Bunda Zulva.
Baca Juga: Canggih Tapi Kurang Nyaman? Jok Wuling Air ev Dikeluhkan Netizen, 'Keras dan Tegak Banget!'
Ia juga menekankan pentingnya peran orang tua dalam menjaga serta memenuhi hak-hak anak. Menurutnya, tak sepatutnya orang tua hanya menuntut prestasi tanpa memberikan dukungan maksimal terhadap tumbuh kembang anak.
"Kita harus mengawali pendidikan karakter dari rumah. Jangan hanya menuntut, sementara hak anak belum terpenuhi. Kehadiran dan keterlibatan orang tua dalam mendampingi anak sangat penting agar mereka tumbuh dalam lingkungan yang sehat dan suportif,” tambahnya.
Bunda Zulva juga mengajak seluruh pihak untuk lebih peka terhadap isu kekerasan terhadap anak. Ia menegaskan bahwa lingkungan pendidikan harus bebas dari segala bentuk kekerasan, bullying, hingga pelecehan yang dapat merusak psikologis anak.