MUARO JAMBI, MATAJAMBI.COM - Dalam rangka memperingati Hari Kesatuan Gerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (HKG PKK) ke-53, Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi menghadirkan program unggulan yang menyasar langsung kebutuhan masyarakat bawah.
Bupati Muaro Jambi, Bambang Bayu Suseno (BBS), secara resmi meresmikan program khitan gratis yang dilaksanakan serentak di seluruh fasilitas kesehatan tingkat pertama di wilayahnya.
Peresmian program tersebut berlangsung di Desa Ramin, Kecamatan Kumpeh Ulu, dan disaksikan langsung oleh Ketua TP PKK Kabupaten Muaro Jambi, Ririn Novianti, serta sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Muaro Jambi.
Program ini merupakan implementasi nyata dari Asta Cita Bupati, yaitu delapan arah kebijakan pembangunan daerah yang salah satunya menitikberatkan pada sektor kesehatan masyarakat. Khususnya dalam menjangkau kelompok rentan dan keluarga dengan kondisi ekonomi terbatas.
Baca Juga: Pemkab Muaro Jambi Serahkan LKPD Unaudited 2024 ke BPK Jambi, Bupati BBS Tegaskan Komitmen Transparansi Anggaran
“Kami ingin memastikan bahwa seluruh anak-anak, khususnya dari keluarga kurang mampu dan yang masuk kategori miskin ekstrem, mendapatkan hak pelayanan kesehatan dasar secara merata,” ujar Bupati BBS dalam sambutannya.
Menurut Bupati, setiap puskesmas di Kabupaten Muaro Jambi diwajibkan menyediakan layanan sunat gratis, lengkap dengan obat-obatan pasca tindakan medis dan layanan pendampingan psikologis anak, agar proses khitan berlangsung nyaman dan aman.
Bupati BBS juga mengungkapkan bahwa antusiasme warga begitu tinggi dalam menyambut program ini. Hal tersebut terlihat dari banyaknya anak-anak yang mengikuti sunatan massal di Desa Ramin.
“Kami turun langsung melihat keceriaan anak-anak yang mengikuti sunatan hari ini. Semoga kegiatan ini memberi manfaat besar dan meringankan beban orang tua,” ucapnya dengan penuh harap.
Baca Juga: Bupati Fadhil Arief Resmikan Masjid Megah di Terusan, Ini Harapannya untuk Warga
Selain fokus pada aspek medis, program ini juga diharapkan menjadi bagian dari upaya edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya khitan dari sisi agama dan kesehatan.
Dinas Kesehatan Kabupaten Muaro Jambi pun telah dikerahkan untuk melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan program ini secara berkala.
Inisiatif Pemkab Muaro Jambi ini mendapat respons positif dari masyarakat. Salah satu warga Desa Ramin, Danu, mengaku sangat terbantu dengan adanya layanan ini.
“Alhamdulillah anak kami sudah dikhitan hari ini. Terima kasih kepada Bapak Bupati yang telah memikirkan rakyat kecil seperti kami. Layanan yang diberikan sangat memuaskan dan petugasnya pun ramah,” ujarnya kepada awak media.