Berdasarkan data terbaru dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), berikut adalah lokasi pengungsian beserta jumlah warga yang terdampak:
Kampung Melayu
30 orang mengungsi di SDN Kampung Melayu
181 orang di Masjid Jami Miftahul Huda
Bidara Cina
17 orang berlindung di RPTRA
21 orang di aula kelurahan
26 orang di masjid
20 orang di SKKT
24 orang di majelis taklim
Cawang
53 orang mengungsi di Musala Al-Ishlah
130 orang di ruko pinggir jalan
Pejaten Timur450 orang di SDN 22
300 orang di SMPN 46
Cilandak Timur
39 orang mengungsi di musala
19 orang di pendopo
100 orang di musala lain
Untuk memastikan keselamatan para pengungsi, Pemprov DKI Jakarta telah mengerahkan tim bantuan darurat ke lokasi terdampak. Pemerintah juga menyiapkan dapur umum, pos kesehatan, dan distribusi logistik berupa makanan, selimut, serta obat-obatan bagi para korban banjir.
Selain itu, petugas dari Dinas Kesehatan juga dikerahkan untuk melakukan pemeriksaan bagi warga yang mengalami gangguan kesehatan akibat dampak banjir, seperti demam, diare, dan penyakit kulit yang sering muncul setelah banjir besar.
BPBD Jakarta mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan mengikuti arahan petugas, terutama bagi warga yang berada di wilayah dengan potensi banjir susulan.
Dengan curah hujan yang diperkirakan masih tinggi dalam beberapa hari ke depan, masyarakat diminta untuk selalu memperbarui informasi dari sumber resmi guna mengantisipasi kemungkinan terburuk.