Baca Juga: Banjir Bandang Bogor Bikin Geger! 8 Jembatan Putus, Wisata Puncak Lumpuh Total"Selamat pagi, Bapak!" sapa Kinasih dengan mata berbinar.
"Selamat pagi, sayang. Kaget nggak lihat Bapak pulang?" tanya Fiersa dengan senyum bahagia.
Sang putri kemudian memperhatikan penampilan ayahnya yang sedikit berubah setelah perjalanan panjang tersebut.
"Coba lihat, ada yang beda nggak dari Bapak?" tanya Fiersa sambil tersenyum.
"Iya, rambut Bapak dipotong? Wah, Bapak botak sekarang. Tapi tetap keren kok!" jawab Kinasih polos.
Momen kepulangan ini menjadi penutup perjalanan penuh tantangan yang dialami Fiersa Besari dan timnya di Puncak Carstensz. Meski berhasil selamat, insiden tragis yang merenggut nyawa dua pendaki menjadi pengingat betapa berbahayanya pendakian di puncak tertinggi Indonesia ini.
Baca Juga: Dua Pendaki Carstensz Tak Selamat, Istri Fiersa Besari: 'Jangan Ganggu yang Masih Berduka'Insiden ini menjadi pelajaran penting bagi para pendaki gunung, terutama yang ingin menaklukkan jalur ekstrem seperti Puncak Carstensz. Beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum melakukan ekspedisi adalah:
Persiapan Fisik dan Mental: Pendakian di ketinggian ekstrem membutuhkan ketahanan fisik dan mental yang kuat. Latihan fisik intensif dan simulasi pendakian bisa membantu pendaki lebih siap menghadapi tantangan.
Peralatan yang Memadai: Cuaca di Puncak Carstensz bisa sangat ekstrem, sehingga pendaki wajib membawa perlengkapan yang sesuai, termasuk pakaian tahan dingin, alat navigasi, dan makanan darurat.
Pantau Kondisi Cuaca: Perubahan cuaca yang tiba-tiba bisa sangat berbahaya. Sebaiknya selalu memantau prakiraan cuaca dan mengikuti saran dari pemandu profesional.
Baca Juga: Rumah Komika Apos Hutagaol Terendam Banjir! 'Kalau Besok Belum Surut, Saya Ternak Lele'
Ikuti Prosedur Keamanan: Menggunakan jasa pemandu yang berpengalaman dan mengikuti prosedur keselamatan sangat penting untuk mengurangi risiko kecelakaan.
Kisah Fiersa Besari dan rekan-rekannya di Puncak Carstensz ini menjadi pengingat bahwa pendakian gunung bukan hanya tentang petualangan, tetapi juga tentang kesiapan menghadapi tantangan ekstrem yang bisa berujung pada bahaya.