Alexander juga mengingatkan bahwa semua pengunjung wajib mematuhi aturan, terutama selama perjalanan Safari Journey. Untuk interaksi yang lebih dekat dengan satwa, pengelola telah menyediakan area khusus seperti Baby Zoo, di mana pengunjung dapat berinteraksi dengan satwa dalam pengawasan petugas.
"Kami akan terus meningkatkan pengawasan dan edukasi kepada pengunjung agar kejadian serupa tidak terulang. Mari bersama-sama menjaga keamanan, kenyamanan, dan kelestarian satwa di Taman Safari Indonesia," imbuhnya.
Selain itu, manajemen juga berencana untuk memasang lebih banyak kamera pengawas dan menambah petugas patroli di area satwa untuk memastikan tidak ada lagi pelanggaran serupa di masa depan.
Baca Juga: Mau Saldo DANA Gratis! Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan, Bonus Hingga Rp350.000
Netizen Geram, Minta Sanksi Lebih BeratDi media sosial, warganet terus membanjiri kolom komentar dengan kritik pedas terhadap pengunjung yang melanggar aturan. Banyak yang menuntut sanksi lebih berat, seperti denda besar atau bahkan daftar hitam untuk semua taman safari di Indonesia.
"Orang-orang seperti ini yang bikin malu! Sudah jelas-jelas ada peringatannya, masih saja nekat keluar mobil. Harusnya kena denda besar biar kapok!" tulis seorang netizen di X.
Sementara itu, beberapa netizen lain mengingatkan pentingnya edukasi bagi para pengunjung sebelum memasuki area satwa agar kejadian serupa tidak terulang.
Dengan insiden ini, Taman Safari Indonesia berharap semua pengunjung bisa lebih disiplin dan mematuhi aturan yang ada demi keselamatan bersama. Bagaimana menurutmu? Apakah sanksi larangan masuk sudah cukup atau perlu ada hukuman yang lebih berat?.