Bagi Vidi, stres menjadi tantangan terbesar yang dihadapinya selama masa pengobatan.
"Katanya, stres harus dihindari, tapi dalam realitasnya, hidup nggak bisa lepas dari stres. Gue masih terus mencari cara buat mengelola stres supaya kondisi gue tetap stabil," ucapnya.
Kemoterapi adalah salah satu metode utama dalam pengobatan kanker yang bertujuan untuk menghancurkan sel kanker dan mencegah penyebarannya ke bagian tubuh lain. Namun, apakah semua pasien kanker wajib menjalani kemoterapi?
Baca Juga: Ke Singapura Usai Sang Suami Harvey Moeis Divonis 20 Tahun? Sandra Dewi Kepergok Liburan Bareng Anak!
Pada dasarnya, tidak semua jenis kanker memerlukan kemoterapi sebagai pengobatan utama. Beberapa kasus bisa ditangani dengan operasi, terapi target, atau imunoterapi tergantung pada tingkat keparahan dan jenis kanker yang diderita.
Faktor yang mempengaruhi perlunya kemoterapi meliputi:
1. Jenis Kanker
Tidak semua tipe kanker membutuhkan kemoterapi. Beberapa jenis kanker dapat ditangani dengan pendekatan lain seperti terapi radiasi atau operasi.
Baca Juga: LAM Kota Jambi Murka! Helens Play Mart Ditolak Keras, Ini Alasannya
2. Respons Tubuh terhadap Pengobatan
Jika kanker tidak merespons kemoterapi dengan baik, dokter mungkin akan mengubah metode pengobatan.
3. Kondisi Fisik Pasien