MATAJAMBI.COM – AC Milan harus menerima kekalahan pahit 1-2 saat bertandang ke markas Atalanta dalam lanjutan Serie A 2024/2025. Kekalahan ini tak hanya menghentikan catatan tak terkalahkan Milan dalam delapan pertandingan terakhir, tetapi juga mengungkap dampak negatif keputusan transfer mereka di musim panas.
Atalanta memulai laga dengan intensitas tinggi dan langsung unggul pada menit ke-12 lewat aksi Charles De Ketelaere. Pemain yang pernah berseragam Milan ini sukses mencetak gol setelah menerima umpan terarah dari Marten De Roon.
Gol tersebut menjadi torehan ke-19 De Ketelaere dalam 70 pertandingan bersama Atalanta, sekaligus mencerminkan kesalahan besar Milan melepas pemain bertalenta ini ke sesama pesaing di Serie A.
Walau tertinggal lebih dulu, AC Milan tidak menyerah. Mereka mampu menyamakan kedudukan di menit ke-22 melalui Alvaro Morata yang memanfaatkan umpan cantik dari Rafael Leao.
Baca Juga : Inter Milan Taklukkan Parma 3-1, Rekor Tak Terkalahkan Kian Kokoh di Serie A
Sayangnya, badai cedera menghantam Milan ketika Christian Pulisic harus keluar lapangan pada menit ke-34 akibat cedera, dan posisinya digantikan oleh Ruben Loftus-Cheek. Skor imbang 1-1 bertahan hingga babak pertama berakhir.
Setelah turun minum, Atalanta tampil lebih agresif dan sering membahayakan gawang Milan. Mike Maignan sempat menjadi pahlawan dengan melakukan dua penyelamatan gemilang terhadap tembakan Ademola Lookman pada menit ke-79 dan 86. Namun, Maignan tak kuasa mencegah gol Lookman di menit ke-87.
Berawal dari umpan sepak pojok Kolasinac, Lookman yang berdiri tanpa kawalan mampu menyundul bola ke gawang Milan. Emerson Royal menjadi pihak yang disorot akibat kegagalannya menjaga pergerakan Lookman, mempertegas performa buruk bek kanan asal Brasil tersebut sejak didatangkan dari Tottenham Hotspur dengan biaya 15 juta euro.
Kekalahan ini semakin mempertegas kritik terhadap keputusan transfer Milan pada bursa musim panas lalu. Rossoneri menjual Charles De Ketelaere ke Atalanta dengan harga 22 juta euro, meski sudah mengetahui potensi besar yang dimiliki pemain Belgia itu.
Baca Juga : Al Ittihad Taklukkan Al Nassr 2-1, Laga Memukau Benzema dan Ronaldo di Liga Arab Saudi
Ironisnya, dana hasil penjualan tersebut digunakan untuk mendatangkan Emerson Royal yang belum mampu memperbaiki kelemahan di lini pertahanan.
Sementara itu, De Ketelaere semakin bersinar bersama Atalanta dan menjadi kunci penting di balik performa impresif mereka musim ini. Ia tidak hanya membantu tim menjadi salah satu kandidat kuat peraih scudetto, tetapi juga berkontribusi besar di Liga Champions. Sebaliknya, Royal terus menjadi titik lemah yang dimanfaatkan lawan.
Dengan kemenangan ini, Atalanta mencatatkan sembilan kemenangan berturut-turut dan memuncaki klasemen sementara Serie A dengan raihan 34 poin dari 15 pertandingan. Sebaliknya, AC Milan harus puas bertahan di posisi ketujuh dengan koleksi 22 poin, tertinggal 12 angka dari puncak klasemen.
Kekalahan ini tidak hanya mengakhiri rentetan hasil positif Milan, tetapi juga menambah daftar kekalahan mereka menjadi empat kali di Serie A musim ini. Jika performa seperti ini terus berlanjut, peluang Milan untuk bersaing di papan atas akan semakin memudar.