MATAJAMBI.COM-Apakah Anda sadar bahwa beberapa kebiasaan sehari-hari dapat memicu bau mulut meskipun Anda rutin menyikat gigi?
Bau mulut dapat menjadi masalah serius yang menyebabkan ketidaknyamanan dan rasa malu, baik bagi Anda sendiri maupun orang-orang di sekitar. Selain itu, kondisi ini dapat merusak citra diri Anda.
Berikut adalah beberapa kebiasaan umum yang mungkin menjadi penyebab masalah bau mulut Anda:
1. Mengabaikan pembersihan lidah
Sebagian besar bau mulut disebabkan oleh lidah yang tidak bersih, di mana penumpukan bakteri pada lidah dapat mengakibatkan aroma tidak sedap. Jika ingin menjaga kesegaran napas, gunakan pembersih lidah setelah menyikat gigi.
2. Melewatkan penggunaan benang gigi
Menggunakan benang gigi sangat penting untuk menghilangkan sisa makanan dan plak di celah gigi. Tanpa flossing, sisa makanan dan plak dapat menumpuk di mulut, memicu bakteri untuk memecah partikel ini dan menciptakan bau tak sedap.
3. Mengandalkan obat kumur sebagai pengganti sikat gigi
Mungkin Anda berpikir bahwa obat kumur bisa menggantikan sikat gigi, tetapi ini hanya solusi sementara yang dapat menyebabkan mulut menjadi kering, berujung pada bau mulut.
4. Kurangnya asupan cairan
Dehidrasi dapat menyebabkan mulut kering, sehingga sangat penting untuk tetap terhidrasi. Air liur berfungsi untuk membersihkan bakteri yang menyebabkan bau. Jika asupan air Anda kurang, bakteri akan berkembang biak dan menimbulkan aroma tidak sedap.
5. Tidak rutin memeriksakan diri ke dokter gigi
Penting untuk mengunjungi dokter gigi secara teratur, bahkan jika Anda merasa tidak memiliki masalah. Dokter gigi dapat mendeteksi masalah seperti gigi berlubang, penyakit gusi, dan penumpukan tartar yang dapat memicu bau mulut.
6. Menggunakan sikat gigi yang tidak terawat
Sikat gigi yang sudah lama atau tidak bersih dapat menyebabkan bakteri menumpuk di mulut Anda. Pastikan untuk menyimpan sikat gigi di tempat yang bersih dan kering, serta ganti setiap tiga hingga empat bulan.
7. Bernapas lewat mulut
Usahakan bernapas melalui hidung. Bernapas lewat mulut dapat menyebabkan mulut kering, yang mengurangi produksi air liur dan memudahkan pertumbuhan bakteri.
8. Mengunyah permen karet dan permen mint
Meskipun mengunyah permen karet dan permen mint terasa menyegarkan, efeknya hanya bersifat sementara. Gula dalam permen justru memberi makan bakteri yang berujung pada bau. Sebaiknya pilih permen karet tanpa gula dan daun mint.
9. Mengonsumsi makanan tertentu
Hindarilah makanan yang memiliki bau menyengat seperti bawang putih, bawang bombai, dan produk susu. Makanan ini dapat bertahan dalam mulut dan saluran pencernaan, terutama saat malam hari, menyebabkan bau mulut.
10. Tidak menyikat gigi setelah minum kopi atau merokok
Dua hal yang dapat membuat mulut Anda berbau adalah kopi dan rokok. Keduanya meninggalkan residu yang dimakan oleh bakteri. Sebaiknya berkumur atau menyikat gigi setelahnya untuk mengurangi bau mulut secara signifikan.
Dengan mempertimbangkan faktor-faktor di atas, Anda dapat lebih memahami apa yang mungkin menjadi penyebab bau mulut Anda.