Selain itu, sejumlah tokoh politik senior dan figur berpengaruh dari partai-partai pendukungnya tentu memiliki aspirasi untuk mendapatkan posisi strategis di kabinet. Namun, di sisi lain, Prabowo juga harus mempertimbangkan tokoh-tokoh independen dan profesional yang dianggap mampu mengelola kementerian dengan baik.*