BALIKPAPAN, MATAJAMBI.COM – Arema FC akhirnya mengakhiri puasa kemenangan di Liga 1 2024/2025 dengan memetik kemenangan tipis 1-0 atas PSM Makassar pada laga yang digelar di Stadion Batakan, Balikpapan, Minggu 15 September 2024. Gol tunggal dalam pertandingan ini dicetak oleh Dalberto pada menit ke-53, sekaligus mematahkan rekor keangkeran Stadion Batakan yang belum pernah menghadirkan kekalahan bagi penghuninya, baik di kancah nasional maupun Asia.
Kemenangan ini menjadi sangat berarti bagi tim berjuluk Singo Edan tersebut. Selain menorehkan kemenangan perdana di musim ini setelah dua hasil imbang sebelumnya, mereka juga sukses mematahkan dominasi PSM dan Borneo FC yang selama ini tak terkalahkan di Stadion Batakan.
Cornelli Puji Mentalitas Pemain
Pelatih Arema FC, Joel Cornelli, tak dapat menyembunyikan kegembiraannya atas keberhasilan anak asuhnya. Dalam konferensi pers usai pertandingan, Cornelli memuji mentalitas dan karakter yang ditunjukkan oleh timnya.
“Perjalanan dari Bali ke Balikpapan cukup menguras tenaga, dan kami tidak memiliki banyak waktu untuk berlatih secara intens. Namun, kami memanfaatkan waktu yang ada untuk memotivasi pemain, menekankan pentingnya mentalitas juara. Hasilnya terlihat di lapangan. Para pemain menunjukkan karakter yang luar biasa," ujar Cornelli.
Baca Juga : Gilbert Agius Ungkap Kecewa Tak Terima PSIS Semarang Tumbang 1-2 dari Persib Bandung
Ia juga menyoroti kerja keras tim fisio yang memastikan kondisi fisik para pemain tetap prima. "Tim medis bekerja keras agar pemain bisa tampil maksimal. Kami tidak punya banyak waktu untuk persiapan fisik, tetapi hasil kerja keras mereka terbukti di pertandingan ini."
Kemenangan Perdana yang Dinanti
Kemenangan ini menjadi angin segar bagi Arema FC yang saat ini menduduki posisi ke-10 klasemen sementara Liga 1 2024/2025 dengan enam poin. Cornelli berharap kemenangan ini menjadi momentum bagi tim untuk terus bangkit.
"Saya senang dengan kemenangan ini. Para pemain menunjukkan semangat yang tinggi, bermain disiplin, dan tampil bagus. Ini kemenangan yang penting, terutama di stadion yang selama ini dikenal angker bagi tim lawan," lanjutnya.
Cornelli menambahkan bahwa kemenangan atas PSM Makassar tidak semata-mata karena keberuntungan, tetapi berkat kerja keras dan keyakinan. "Para pemain berjuang hingga menit terakhir. PSM adalah tim yang tangguh, terutama di kandang mereka. Namun, kami datang dengan mental yang siap bertarung, dan itu terlihat dari bagaimana tim menghadapi tekanan sepanjang pertandingan."