Metronews

BMKG: Wilayah-wilayah Ini Diperkirakan Bakal Turun Hujan dalam Sepekan, Jambi Termasuk?

0

0

matajambi |

Senin, 09 Sep 2024 19:15 WIB

Reporter : Adri

Editor : Adri

Caption Gambar

Berita Terkini, Eksklusif di Whatsapp

+ Gabung

JAKARTA, MATAJAMBI.COM – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini terkait potensi hujan sedang hingga lebat yang diprediksi akan mengguyur sebagian besar wilayah Indonesia dalam sepekan ke depan, mulai dari tanggal 10 hingga 16 September 2024.

“Sebagian besar wilayah Indonesia, termasuk Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Maluku Utara, dan Papua, mengalami peningkatan potensi pembentukan awan hujan,” demikian disampaikan BMKG melalui keterangan resminya pada Senin 9 September 2024.

Penyebab Cuaca Ekstrem

BMKG menjelaskan bahwa peningkatan curah hujan ini dipicu oleh sejumlah fenomena cuaca global dan regional. Aktivitas Gelombang Kelvin dan Rossby Ekuatorial yang aktif menjadi salah satu faktor utama yang memicu pembentukan awan hujan. Selain itu, adanya daerah pertemuan angin (konvergensi) dan perlambatan angin, ditambah suhu muka laut yang hangat, menambah suplai uap air terutama di wilayah pesisir, sehingga memperkuat proses pembentukan awan hujan.

Labilitas atmosfer yang tinggi di berbagai wilayah Indonesia juga berkontribusi terhadap pembentukan awan hujan yang lebih intensif. Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa curah hujan di beberapa wilayah Indonesia bagian utara dalam sepekan terakhir masih tergolong tinggi.

Baca Juga : Heboh Asisten Stafsus Presiden Ungkit Gaji Saat Disinggung Kualifikasi Data Analyst, Tiba-tiba Langsung Minta Maaf

Curah Hujan Ekstrem di Beberapa Wilayah

BMKG mencatat beberapa kejadian hujan dengan intensitas sangat lebat hingga ekstrem di sejumlah stasiun meteorologi. Pada tanggal 2 September 2024, hujan dengan intensitas 175 mm/hari terjadi di Stasiun Meteorologi Malikussaleh, Aceh. Kemudian, hujan dengan intensitas 161 mm/hari tercatat di Stasiun Meteorologi Torea, Papua Barat, pada tanggal 7 September 2024, dan 108 mm/hari di Stasiun Meteorologi Tebelian, Kalimantan Barat, pada tanggal 8 September 2024.

Sirkulasi siklonik di Samudera Pasifik Timur Laut Papua turut membentuk wilayah konvergensi di Laut Filipina dan Samudera Pasifik di sekitar sirkulasi tersebut. Daerah konvergensi lainnya juga memanjang di Samudera Hindia Barat Sumatera, Laut Cina Selatan, dan wilayah pegunungan Papua.

Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat

BMKG memperkirakan kombinasi fenomena cuaca ini akan menimbulkan potensi cuaca signifikan pada 10 hingga 16 September 2024. Potensi hujan sedang hingga lebat, yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang, akan terjadi di beberapa wilayah berikut:

  1. Aceh
  2. Sumatra Utara
  3. Sumatra Barat
  4. Riau
  5. Kepulauan Riau
  6. Jambi
  7. Sumatera Selatan
  8. Kepulauan Bangka Belitung
  9. Lampung
  10. Banten
  11. DKI Jakarta
  12. Jawa Barat
  13. Jawa Tengah
  14. DI Yogyakarta
  15. Jawa Timur
  16. Kalimantan Barat
  17. Kalimantan Tengah
  18. Kalimantan Timur
  19. Kalimantan Utara
  20. Sulawesi Utara
  21. Sulawesi Tengah
  22. Sulawesi Tenggara
  23. Maluku Utara
  24. Papua Tengah
  25. Papua Pegunungan
  26. Papua.

Potensi Angin Kencang

Selain potensi hujan, BMKG juga memperingatkan adanya potensi angin kencang di beberapa wilayah:

  1. Sumatera Utara
  2. Riau
  3. Kepulauan Riau
  4. Kepulauan Bangka Belitung
  5. Banten
  6. Jawa Barat
  7. Jawa Tengah
  8. DI Yogyakarta
  9. Jawa Timur
  10. Kalimantan Barat
  11. Kalimantan Tengah
  12. Kalimantan Selatan
  13. Kalimantan Timur
  14. Nusa Tenggara Barat
  15. Nusa Tenggara Timur
  16. Sulawesi Utara
  17. Gorontalo
  18. Sulawesi Tengah
  19. Sulawesi Selatan
  20. Maluku Utara
  21. Maluku
  22. Papua Barat
  23. Papua Barat Daya
  24. Papua Selatan.

Baca Juga : Ini Penampilan Terbaru Jessica Wongso Saat Diajak Pengacaranya Main Golf, Makin Glowing

Himbauan BMKG

BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana yang dapat dipicu oleh cuaca ekstrem, seperti banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang. Masyarakat juga diminta untuk terus memantau informasi terkini dari BMKG melalui berbagai platform, seperti media sosial, aplikasi, dan situs resmi, guna mendapatkan pembaruan tentang perkembangan cuaca.

Dengan meningkatnya potensi cuaca ekstrem, masyarakat yang tinggal di wilayah-wilayah yang telah diprediksi mengalami hujan lebat dan angin kencang diharapkan untuk mengambil langkah-langkah antisipasi yang diperlukan.*

Share :

KOMENTAR

Konten komentar merupakan tanggung jawab pengguna dan diatur sesuai ketentuan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

Komentar

BERITA TERKAIT


BERITA TERKINI


BERITA POPULER