Metronews

Bahlil Lahadalia Pangling dengan Jokowi yang Kenakan Kemeja Kuning di Penutupan Munas XI Golkar

0

0

matajambi |

Rabu, 21 Agu 2024 21:56 WIB

Reporter : Adri

Editor : Adri

Caption Gambar

Berita Terkini, Eksklusif di Whatsapp

+ Gabung

JAKARTA, MATAJAMBI.COM - Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, menyambut hangat kehadiran Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam acara penutupan Musyawarah Nasional (Munas) XI Golkar di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat, pada Rabu 21 Agustus 2024 malam. Dalam sambutannya, Bahlil mengaku sempat tidak mengenali Jokowi karena Presiden mengenakan kemeja kuning panjang, warna yang identik dengan Partai Golkar.

"Izin, Pak Presiden, tadi saya pangling ketika menjemput Bapak," ujar Bahlil. "Saya pikir ada kader Golkar baru yang muncul, ternyata Bapak Presiden, karena bajunya sudah kuning. Saya pikir-pikir, paten juga barang ini," tambahnya sambil tersenyum.

Candaan Bahlil tersebut disambut dengan tawa oleh Jokowi. Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Presiden Terpilih RI, Prabowo Subianto, yang duduk di sebelah Jokowi, juga ikut tertawa dan bertepuk tangan.

Sebelumnya, Bahlil Lahadalia resmi terpilih sebagai Ketua Umum Partai Golkar untuk periode 2024-2029 melalui hasil Munas XI Partai Golkar. Ia terpilih secara aklamasi setelah berhasil mengantongi 100 persen dukungan dari pemilik hak suara Munas, yang terdiri dari DPD tingkat satu dan dua, DPP, serta organisasi pendiri dan sayap partai.

Baca Juga : Penasaran Hasil ASEAN Club Championship 2024/2025? Cek Di Sini Gimana Bisa PSM Makassar Ditahan Imbang BG Pathum!

Sebagai formatur tunggal, Bahlil akan segera mengumumkan struktur kepengurusan partai untuk periode kepemimpinannya. Ia menyatakan bahwa struktur kepengurusan tersebut akan diumumkan dalam waktu dekat.

Dalam kesempatan itu, Bahlil juga menyapa Prabowo dan menyebutnya sebagai anak kandung Partai Golkar. Bahlil menyinggung bahwa meskipun Prabowo telah mendirikan dan memimpin Partai Gerindra, kedekatan emosionalnya dengan Golkar tetap kuat.

Prabowo memang memiliki sejarah panjang dengan Golkar, termasuk mengikuti konvensi partai tersebut untuk menjadi calon presiden pada tahun 2004 dan menjadi dewan penasihat sebelum mendirikan Gerindra pada tahun 2008. Sejak saat itu, Gerindra menjadi kendaraan politik Prabowo dalam berbagai pemilihan presiden.

Sementara itu, dalam pidatonya, Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa ia merasa nyaman berada di tengah-tengah Golkar dan memuji partai tersebut sebagai partai tertua di Indonesia.

"Jangan lupa saya pakai baju kuning," kata Jokowi, menegaskan keakrabannya dengan Partai Golkar.*

Share :

KOMENTAR

Konten komentar merupakan tanggung jawab pengguna dan diatur sesuai ketentuan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

Komentar

BERITA TERKAIT


BERITA TERKINI


BERITA POPULER