IKN NUSANTARA, MATAJAMBI.COM - Presiden Joko Widodo menyatakan bahwa pemindahan aparatur sipil negara (ASN) ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara rencananya akan dimulai pada September 2024. Namun, Presiden menegaskan bahwa rencana tersebut akan bergantung pada kesiapan infrastruktur dan fasilitas di IKN.
"Rencana (pemindahan ASN) masih September. Tapi juga melihat kesiapan di sini (IKN)," ujar Presiden Jokowi kepada wartawan saat meninjau Kawasan Sumbu Kebangsaan IKN, Rabu 14 Agustus 2024.
Presiden Jokowi menekankan bahwa pemerintah tidak akan memaksakan pemindahan ASN jika infrastruktur di IKN belum siap sepenuhnya.
"Sekali lagi, kita tidak ingin memaksakan. Kalau memang belum siap ya diundur, kita tak mau memaksakan sesuatu yang belum siap," tegasnya.
Baca Juga : Ridwan Kamil Ungkap Inisial "S" Pendampingnya di Pilkada Jakarta 2024, Siapa Dia?
Baca Juga : Ini yang Terjadi pada Sidang Perdana Suami Sandra Dewi Harvey Muis di Tipikor Jakarta
Sebelumnya, Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkapkan bahwa gelombang pertama pemindahan ASN ke IKN Nusantara kemungkinan besar akan dimulai pada September 2024.
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) juga menyatakan bahwa pemindahan ASN ini akan dilakukan secara bertahap mulai tahun ini hingga 2029.
Pemindahan tersebut akan dilakukan berdasarkan tiga prioritas, dengan fokus pada ASN yang memiliki literasi digital yang baik. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa ASN yang pindah ke IKN mampu beradaptasi dengan cepat dalam lingkungan kerja yang modern dan berbasis teknologi.*