IBU KOTA NUSANTARA, MATAJAMBI.COM - Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan ke salah satu tower hunian yang disediakan untuk aparatur sipil negara (ASN) di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, pada Senin, 12 Agustus 2024. Kunjungan ini bertujuan untuk melihat secara langsung fasilitas yang disiapkan serta memantau perkembangan pengelolaan hunian ASN yang dirancang dengan teknologi modern dan digital, sebagai bagian dari visi IKN sebagai smart city.
Dalam kesempatan tersebut, Muin Fikri, Vice President Wholesale Solution Bank BNI Pusat, menjelaskan bahwa Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah berkolaborasi dengan Bank Negara Indonesia (BNI) untuk menciptakan platform digital yang komprehensif bagi pengelolaan tower hunian ASN. Platform ini mengintegrasikan berbagai elemen smart building, smart home, smart tenant, dan smart payment, guna mendukung gaya hidup modern di ibu kota baru.
“Proses pendaftaran ASN dilakukan secara digital. Setiap ASN yang akan menghuni tower ini akan menerima QR code melalui email untuk verifikasi identitas mereka saat tiba di lokasi. Verifikasi dilakukan menggunakan NIK dari Dukcapil, sehingga seluruh penghuni teregistrasi dengan baik,” ujar Muin Fikri melansir Presiden.go.id.
Selain itu, penghuni tower juga akan diberikan akses ke aplikasi yang menawarkan berbagai kemudahan, termasuk sistem pemesanan layanan seperti penatu yang dapat dilakukan langsung dari tempat tinggal. Pembayaran untuk semua layanan dilakukan melalui Wondr by BNI. Aplikasi ini juga memfasilitasi pelaporan kebutuhan perbaikan dan penanganan keluhan secara digital.
Baca Juga : Ini Tampang Pemeran Pria di Kasus Video Syur Audrey Davis, Berhasil Ditangkap Polisi
“Seluruh proses serah terima hunian dilakukan secara digital. Setiap kamar dilengkapi dengan fasilitas yang dapat diakses melalui aplikasi, dan kesepakatan akhir dilakukan dengan tanda tangan digital,” tambah Muin Fikri.
Untuk pengelolaan tower, sebuah dashboard khusus telah disiapkan yang memungkinkan pengelola untuk memantau status hunian, memeriksa kamar yang kosong atau terisi, serta melacak posisi penghuni di dalam kompleks. Semua ini dirancang untuk meningkatkan efisiensi dan kenyamanan penghuni dalam lingkungan yang terintegrasi secara modern.
Peninjauan ini menegaskan komitmen pemerintah dalam menciptakan hunian ASN yang tidak hanya nyaman, tetapi juga didukung oleh teknologi canggih, sejalan dengan konsep smart city di Ibu Kota Nusantara. Dengan penerapan sistem digital ini, diharapkan pengelolaan dan layanan dapat dilakukan lebih efektif dan efisien.
Presiden didampingi oleh sejumlah pejabat tinggi dalam peninjauan ini, termasuk Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Hadi Tjahjanto, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Menteri PUPR yang juga menjabat sebagai Plt. Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono. Turut hadir juga Wakil Menteri ATR/BPN yang juga Plt. Wakil Kepala Otorita IKN Raja Juli Antoni, Kurator IKN Ridwan Kamil, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Pj. Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik, serta Komisaris dan Direktur BNI.*