Olahraga

Wow! Biaya Sidang Maarten Paes di CAS Tembus Rp32 Miliar, Ini Rinciannya

0

0

matajambi |

Senin, 24 Jun 2024 21:54 WIB

Reporter : Adri

Editor : Adri

Caption Gambar

Berita Terkini, Eksklusif di Whatsapp

+ Gabung

MATAJAMBI.COM-Bagi para pecinta Timnas Indonesia tidak asing lagi dengan nama Maarten Paes, Pemain keturan Indonesia Belanda itu akan memeperkuat Garuda di Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Tapi bagi pendukung Timnas Indonesia harus bersabar terlebih dahulu. Pasalnya perpindahan kewarganegaraan Maarten Paes masih menunggu sidang CAS.

PSSI selaku induk sepak bola indonesia harus mengelurkan biaya yang sangat pantastik untuk melalukan sidang di CAS. Tak tanggung-tanngung PSSI harus mengeluarkan biaya di kisaran Rp16 sampai Rp32 miliar!.

Biaya tersebut belum termasuk ongkos pengacara maupun transportasi. Apa mungkin biaya yang menjadi penghambat tidak adanya sidang di CAS  untuk Maarten Paes. Berdasarkan data yang dirilis di laman resmi CAS, kasus Maarten Paes belum akan dibahas hingga akhir Juli 2024.

“Biaya untuk bertarung di CAS (kasus Maarten Paes) Ternyata tidak murah. Mungkin untuk Erick Thohir ataupun PSSI tidak mahal, yakni USD1 hingga 2 juta. Saya juga baru tahu dan mendapatkan informasi ini dari sumber yang kredibel,” kata Bung Harpa.

Baca Juga : Catat! Ini Jadwal dan Cara Daftar CPNS dan PPPK 2024, Segini Jumlah Formasinya

“Bayangkan bagaimana perjuangan PSSI, khususnya bapak Erick Thohir. Walaupun nanti pembayarannya dari uang kas PSSI, ini merupakan bagian dari upaya membuat tim nasional kita berjaya dengan memuluskan Maarten Paes memperkuat Timnas Indonesia,” lanjutnya.

Kehadiran Maarten Paes sangat dibutuhkan Timnas Indonesia. Penjaga gawang 25 tahun ini diharapkan dapat memperkuat Timnas Indonesia di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Meski sudah mendapatkan paspor Indonesia sejak akhir April 2024, kiper FC Dallas itu belum eligible untuk memperkuat skuad Garuda. Penyebabnya karena Maarten Paes dinilai melanggar persyaratan artikel 9 ayat 2 peraturan FIFA soal pergantian asosiasi.

Baca Juga : Gubernur Al Haris Minta Setiap Tahun Ada Perubahan Status PKH Kearah Lebih Baik Lagi

Dalam artikel itu berbunyi seseorang bisa berganti tim nasional jika berusia di bawah 21 tahun saat terakhir kali membela sang tim nasional pertama, baik di level junior maupun senior, dalam pertandingan resmi. Sang pemain juga wajib lebih dari tiga tahun tidak membela sang tim nasional, plus tidak mempunyai caps lebih dari tiga kali.

Dalam kasus ini, Maarten Paes membela Timnas Belanda U-21 di Kualifikasi Piala Eropa U-21 2021 pada 15 November 2020 di usia 22 tahun, atau melebihi batas usia yang telah ditentukan. Meski begitu, bukan berarti tak ada celah yang bisa dimanfaatkan.

Celah Inilah yang tengah diperjuangkan PSSI. Terbukti, PSSI sampai berani menaturalisasi Maarten Paes menjadi WNI meskipun yang bersangkutan belum tentu bisa memperkuat Timnas Indonesia.*

Share :

KOMENTAR

Konten komentar merupakan tanggung jawab pengguna dan diatur sesuai ketentuan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

Komentar

BERITA TERKAIT


BERITA TERKINI


BERITA POPULER