MATAJAMBI.COM-Minuman tersebut tidak selalu memberi Anda energi. Terkadang hal ini dapat menimbulkan efek sebaliknya, seperti kantuk.
Kopi merupakan bagian integral dari ritual pagi banyak orang. Ini sering dianggap sebagai stimulan alami yang menstimulasi otak dan tubuh kita berkat kandungan kafeinnya.Namun, sebagian dari kita mengalami efek sebaliknya – mengantuk setelah minum kopi. Bagaimana itu mungkin? Kami menjelaskan apa yang lebih baik untuk dihindari.
Kopi adalah minuman berkafein yang merangsang sistem saraf dan otak. Efek yang diinginkan, seperti peningkatan konsentrasi dan energi, bisa dirasakan bahkan 5-30 menit setelah minum kopi.
Namun, efek kopi bergantung pada banyak faktor, seperti toleransi kafein dan berat badan. Minuman tersebut tidak selalu memberi Anda energi. Terkadang hal ini dapat menimbulkan efek sebaliknya, seperti kantuk.
Baca Juga : Kasus Pembunuhan di Bungo, Polres Terjunkan 9 Anjing Pelacak Sisir Sungai Cari Potongan Tubuh
Apa yang harus dihindari saat minum kopi?
Mengonsumsi kafein secara berlebihan bukanlah kebiasaan yang sehat. Dosis harian maksimum untuk orang dewasa adalah 300 mg. Melebihi jumlah tersebut dapat menyebabkan gangguan fungsi intelektual dan motorik.
Mengantuk setelah minum kopi bisa disebabkan oleh beberapa faktor:
- Kafein menghambat kerja adenosin, zat kimia yang mengatur siklus bangun-tidur. Ketika kadar kafein dalam tubuh mulai turun, adenosin mulai bekerja lebih intensif, sehingga menimbulkan rasa lelah dan mengantuk.
Baca Juga : Ini 5 Hotel 'Berhantu' di Seluruh Dunia yang Masih Beroperasi, Apa Saja?
- Kopi meningkatkan kadar kortisol, hormon stres, yang dapat menyebabkan kelelahan dalam jangka panjang.
- Gula yang ditambahkan pada kopi atau camilan manis yang dimakan bersama kopi dapat menyebabkan penurunan energi. Gula diproses oleh tubuh jauh lebih cepat dibandingkan kafein sehingga dapat menimbulkan rasa kantuk.
Berhenti Minum Kopi: Apa Kerugiannya?
Semakin banyak orang yang memutuskan untuk berhenti minum kopi sepenuhnya. Namun, jika keputusan ini diambil terlalu tiba-tiba, tubuh mungkin bereaksi dengan gejala penghentian kafein, seperti sakit kepala, masalah konsentrasi, mudah tersinggung, bahkan mual dan mengantuk.