MATAJAMBI.COM-Tubuh kita dirancang untuk bergerak. Duduk di kursi yang nyaman setelah hari yang melelahkan, telepon atau laptop di tangan terdengar seperti kebahagiaan. Bersantai memang penting, namun penelitian menunjukkan bahwa menghabiskan terlalu banyak waktu untuk duduk mungkin tidak memberikan manfaat apa pun bagi tubuh kita.
Faktanya, penelitian telah menghubungkan duduk terlalu lama dengan umur yang lebih pendek dan peningkatan risiko masalah kesehatan yang serius.
Kebenaran tentang duduk lama
Memang benar, duduk terlalu lama bisa membuat punggung Anda kaku dan kaki pegal. Namun dampak negatifnya lebih dari sekadar ketidaknyamanan sementara. Penelitian menunjukkan bahwa duduk terlalu lama dapat meningkatkan risiko terkena kondisi kesehatan kronis seperti:
Baca Juga : Cetak Sejarah, Ademola Lookman Pemain Pertama yang Cetak Hattrick di Final Liga Europa
-Penyakit jantung: Duduk dalam waktu lama dapat mempersulit tubuh Anda mengatur kadar gula darah dan kolesterol, yang merupakan faktor risiko penyakit jantung.
-Diabetes tipe 2: Saat Anda duduk, otot Anda tidak membakar gula (glukosa) secara efektif. Hal ini dapat menyebabkan resistensi insulin, yang merupakan faktor risiko utama diabetes tipe 2.
-Kanker tertentu: Penelitian telah menunjukkan hubungan antara duduk terlalu lama dan peningkatan risiko kanker usus besar, endometrium, dan ovarium.
-Obesitas: Duduk membakar lebih sedikit kalori dibandingkan bergerak. Seiring waktu, hal ini dapat menyebabkan penambahan berat badan dan obesitas, yang merupakan faktor risiko banyak masalah kesehatan lainnya.
Ilmu di balik duduk
Baca Juga : Tongkang Bermuatan Batubara di Lempari Molotov Hingga Terbakar, Apa Sebabnya?
Tubuh kita dirancang untuk bergerak! Otot kita dimaksudkan untuk berkontraksi dan tulang kita dimaksudkan untuk menahan beban. Ketika kita duduk dalam waktu lama, sistem ini tidak berfungsi secara efisien.
Inilah yang terjadi jika kita menjadi orang yang suka bersantai di rumah:
-Otot melemah: Duduk dalam waktu lama dapat menyebabkan hilangnya otot , terutama di bagian kaki dan otot inti.