MATAJAMBI.COM-Diperlukan satu kemenangan lagi untuk meraih gelar bersejarah Liga Premier keempat berturut-turut saat mereka mengalahkan Tottenham untuk kembali ke puncak klasemen.
The Cityzens sedang dalam adu penalti langsung dengan rival sekota Tottenham, Arsenal, untuk memperebutkan gelar Liga Premier. Dan meskipun mayoritas penggemar Spurs, menurut jajak pendapat Sky Sports, lebih memilih tim mereka untuk menggagalkan ambisi gelar Arsenal dengan kalah dari City, Tottenham setia pada kata-kata manajer mereka Ange Postecoglou dan memberikan perlawanan yang kuat.
Namun, Manchester City terbukti terlalu tangguh bagi mereka, karena dua gol dari pencetak gol terbanyak liga, Erling Haaland, membuat tim asuhan Pep Guardiola mendapatkan poin maksimal dan membuat mereka unggul dua poin di puncak klasemen Liga Inggris.
Bagaimana Jalanya Pertandingan
Baca Juga : Rupanya Ini 7 Alasan Mengapa Kaki Sering Kram Saat Tidur! Berikut Cara Mengatasinya
Tottenham memulai dengan baik, dengan Rodrigo Bentancur menguji kiper Manchester City, Ederson, sejak awal. Namun, Phil Foden hampir memanfaatkan kesalahan pertahanan Pierre-Emile Hojbjerg di sisi lain, tetapi Guglielmo Vicario melakukan penyelamatan luar biasa untuk menjaga skor tetap imbang. Pertukaran awal ini menentukan tempo untuk sisa permainan, karena pertarungan ini berlangsung ketat dari ujung ke ujung.
Kedua tim kesulitan menemukan ritme permainan mereka di babak pertama, dengan hanya sedikit peluang bersih yang tercipta. Josko Gvardiol nyaris mencetak gol untuk Tottenham, namun usahanya melambung di atas mistar, menyimpulkan periode pembukaan yang kurang bagus.
Manchester City memecah kebuntuan di babak kedua melalui Erling Haaland. Kevin De Bruyne memberikan umpan sempurna kepada striker Norwegia itu, dan Haaland tidak membuat kesalahan dari jarak dekat untuk membawa City unggul. Gol tersebut memicu nyanyian anti-Arsenal dari beberapa penggemar Tottenham di tribun, menunjukkan permusuhan antara kedua klub.
Meski City mendominasi, Tottenham punya peluang. Kiper pengganti Stefan Ortega menggagalkan upaya Dejan Kulusevski dan Son Heung-min dengan penyelamatan penting untuk menjaga keunggulan City tetap utuh.
City memastikan kemenangan ketika Haaland mengonversi penalti setelah Jeremy Doku dijatuhkan di kotak penalti. Kemenangan ini menempatkan City di ambang gelar bersejarah Liga Premier keempat berturut-turut, sementara kekalahan Tottenham mengakhiri harapan mereka untuk lolos ke Liga Champions UEFA.*