Lifestyle

Mengapa Setelah Buka Puasa Sangat Rentan Ngantuk, Simak Penjelaanya di Sini

0

0

matajambi |

Minggu, 07 Apr 2024 01:21 WIB

Reporter : Adri

Editor : Adri

Caption Gambar

Berita Terkini, Eksklusif di Whatsapp

+ Gabung

MATAJAMBI.COM - Setelah berjam-jam berpuasa di bulan Ramadan, Muslim akhirnya bisa menyantap makan dan minum saat azan Maghrib berkumandang.

Tetapi, setelah berbuka puasa, mengapa jadi rentan mengantuk?

Secara umum, rasa kantuk setelah makan adalah hal yang normal dan tidak menimbulkan kekhawatiran. Menurut para ahli, apa yang terjadi pada tubuh setelah berbuka puasa disebabkan oleh kebutuhan usus akan darah dalam jumlah besar untuk membantu proses pencernaan.

Dalam laman Medical News Today, rasa lelah disebabkan oleh pelepasan lebih banyak serotonin setelah makan, senyawa kimia yang juga berperan dalam mengatur tidur dan membuat manusia merasa mengantuk.

Baca Juga : 15 Kue Lebaran yang Enak dan Wajib Ada Saat Hari Raya Idulfitri 2024, Salah Satunya Kue Putri Salju

Baca Juga : Hadiri Mukernas Persatuan Keluarga Paninggahan, Ini Pesan Gubernur Jambi Al Haris

Asam amino triptofan, yang ditemukan dalam banyak makanan kaya protein dan karbohidrat membantu memproduksi serotonin. Oleh karena itu, mengonsumsi makanan yang kaya protein dan karbohidrat bisa membuat seseorang merasa mengantuk.

Dalam beberapa kasus, rasa lelah setelah makan atau mengantuk terus-menerus mungkin merupakan tanda adanya masalah kesehatan lain seperti diabetes, alergi terhadap beberapa komponen makanan, anemia, atau kondisi kesehatan lainnya, seperti dilansir dari Healthline Amerika.

Nah, bagaimana cara agar menghindari rasa kantuk setelah berbuka puasa? Intip tips-tips berikut ini dilansir dari Arabic Weather.

Tips Menghindari Rasa Kantuk Setelah Buka Puasa

Baca Juga : Peserta dari Thailand dan India Ikuti Tournament International Gateball Gubernur Jambi Cup

Baca Juga : Pj Bupati Bachyuni dan Istri Buka Puasa Bersama Fatayat NU dan Pendamping PKH Muaro Jambi

- Hindari atau kurangi asupan gula berlebih yang meningkatkan insulin dalam darah, seperti jus buah dan makanan kaya karbohidrat sederhana seperti nasi dan pasta.

-Saat berbuka, awali dengan kurma dan segelas air. Baru setelah menunaikan salat Magrib, kamu bisa makan makanan berat.

Share :

KOMENTAR

Konten komentar merupakan tanggung jawab pengguna dan diatur sesuai ketentuan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

Komentar

BERITA TERKAIT


BERITA TERKINI


BERITA POPULER