Kesehatan

Waspada! Kebiasaan Scroll HP Sebelum Tidur Bisa Ganggu Otak dan Bikin Susah Tidur

0

0

matajambi |

Jumat, 11 Apr 2025 11:50 WIB

Reporter : Adri

Editor : Adri

Caption Gambar

Berita Terkini, Eksklusif di Whatsapp

+ Gabung

MATAJAMBI.COM - Penggunaan perangkat elektronik seperti ponsel atau tablet sebelum tidur ternyata bisa berdampak serius pada kualitas istirahat seseorang.

Hasil studi terbaru menunjukkan bahwa hanya satu jam menatap layar sebelum tidur dapat meningkatkan risiko insomnia hingga 59 persen dan mengurangi durasi tidur sekitar 24 menit.

Penelitian ini dipublikasikan di jurnal Frontiers in Psychiatry dan melibatkan lebih dari 45 ribu mahasiswa berusia 18 hingga 28 tahun.

Para peneliti menemukan bahwa bukan jenis aktivitas di layar yang berpengaruh paling besar, melainkan total waktu penggunaannya. Artinya, baik itu bermain media sosial, menonton video, membaca berita, atau sekadar mengecek pesan, semuanya berkontribusi terhadap gangguan tidur.

Baca Juga: Daftar Lengkap 6 Negara Asia yang Lolos ke Piala Dunia U-17 2025: Indonesia Jadi Satu-satunya Wakil ASEAN

Peneliti utama, Dr. Gunnhild Johnsen Hjetland dari Institut Kesehatan Masyarakat Norwegia, menjelaskan bahwa layar menggeser waktu tidur dan membuat otak tetap aktif sehingga tubuh sulit untuk benar-benar bersiap beristirahat.

Aktivitas digital di malam hari juga membuat seseorang lebih waspada, memperpanjang waktu untuk tertidur, dan mengacaukan ritme sirkadian akibat paparan cahaya dari layar.

Studi tersebut juga mengidentifikasi bahwa gangguan tidur bisa dipicu oleh notifikasi yang terus-menerus masuk, penggunaan perangkat yang menggantikan waktu tidur, serta efek visual dan emosional dari konten yang dikonsumsi.

Selain itu, cahaya biru dari layar memperlambat produksi melatonin, hormon yang membantu tubuh tertidur secara alami.

Baca Juga: Kabar Duka dari Dunia Musik: Titiek Puspa Berpulang Saat Jalani Syuting

Temuan ini tidak hanya memperkuat dugaan hubungan antara layar dan gangguan tidur, tapi juga memberi peringatan bahwa masalah ini berpotensi berdampak jangka panjang terhadap kesehatan.

Gangguan tidur yang terus berulang dapat meningkatkan risiko obesitas, tekanan darah tinggi, penurunan imunitas, bahkan gangguan mental seperti kecemasan dan depresi.

Meskipun penelitian ini belum memastikan hubungan sebab-akibat secara langsung, para ahli menyarankan masyarakat untuk mulai mengurangi penggunaan gadget menjelang tidur.

Salah satu langkah pencegahan yang disarankan adalah menjauhkan perangkat dari tempat tidur, menonaktifkan notifikasi di malam hari, dan memberikan jeda minimal 30 hingga 60 menit sebelum tidur tanpa interaksi dengan layar.

Share :

KOMENTAR

Konten komentar merupakan tanggung jawab pengguna dan diatur sesuai ketentuan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

Komentar

BERITA TERKAIT


BERITA TERKINI


BERITA POPULER