Matajambi.com, Batang Hari –Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Muara Bulian terus melakukan inovasi dalam meningkatkan kualitas layanan pemasyarakatan. Pada Selasa, 25 November 2025, Lapas Muara Bulian menggelar kegiatan sosialisasi dan penyerahan Kartu BRIZZI kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang berlangsung di area blok hunian mulai pukul 09.15 hingga 10.15 WIB. Kegiatan ini disambut antusias oleh seluruh warga binaan.
Program digitalisasi layanan transaksi ini menjadi langkah strategis untuk meminimalisir peredaran uang tunai di dalam lingkungan lapas, sekaligus mendukung sistem administrasi yang tertib dan transparan. Melalui kartu BRIZZI, seluruh kebutuhan harian warga binaan di kantin lapas kini dilakukan secara non-tunai.
Kalapas Kelas IIB Muara Bulian, M. Ilham Santoso Sahdani, menjelaskan secara langsung mengenai mekanisme penggunaan kartu, proses pengisian saldo, serta aturan pemanfaatan BRIZZI di dalam lapas.
Menurut Kalapas Ilham, penerapan sistem pembayaran digital ini merupakan bagian dari komitmen Lapas dalam mewujudkan pembinaan yang lebih modern dan aman.
“Dengan penerapan sistem pembayaran nontunai, kami berharap lingkungan lapas semakin kondusif, aman, dan bebas dari potensi penyalahgunaan uang tunai. Ini bukan hanya soal teknologi, tetapi juga soal ketertiban dan penguatan pembinaan,” ujar Ilham.
Sementara itu, salah seorang warga binaan memberikan respons positif atas program terbaru ini. “Menurut kami warga binaan, ini sangat membantu. Jadi transaksi lebih mudah, tidak ribet, dan lebih aman,” tuturnya.
Dengan terlaksananya sosialisasi dan penyerahan Kartu BRIZZI, Lapas Muara Bulian menegaskan komitmennya untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas layanan pemasyarakatan, sejalan dengan prinsip profesionalitas, transparansi, dan pembinaan yang bertanggung jawab.
Kegiatan ditutup dengan penyerahan kartu BRIZZI secara simbolis kepada perwakilan warga binaan sebagai tanda dimulainya implementasi sistem pembayaran digital di lingkungan Lapas Muara Bulian. (VO)