Mobil-mobil dengan kapasitas mesin di atas 1.400 cc kemungkinan besar tidak akan lagi bisa menggunakan Pertalite.
2. Mobil Pengguna Solar Subsidi Berdasarkan Kapasitas Mesin:
- Toyota Fortuner: 2.393 cc dan 2.755 cc
- Mitsubishi Pajero Sport: 2.477 cc dan 2.442 cc
- Chevrolet Trailblazer: 2.499 cc dan 2.500 cc
- Nissan Terra: 2.488 cc
- Mazda CX-8: 2.488 cc
- Hyundai Santa Fe: 2.151 cc
Mobil diesel dengan kapasitas mesin di atas 2.000 cc juga kemungkinan besar tidak akan lagi diperbolehkan menggunakan Solar Subsidi.
Tujuan Kebijakan dan Dampaknya
Kebijakan ini bertujuan untuk memastikan BBM bersubsidi benar-benar digunakan oleh masyarakat yang membutuhkannya, seperti pemilik kendaraan kecil dan pelaku usaha kecil. Dengan membatasi akses kendaraan dengan kapasitas mesin besar terhadap BBM bersubsidi, pemerintah berharap dapat mengurangi beban subsidi yang ditanggung oleh negara.
Baca Juga : Pihak Istana Bantah Tudingan Jokowi Jegal Pencalonan Anies di Pilkada 2024
Namun, kebijakan ini diperkirakan akan mempengaruhi pemilik kendaraan dengan kapasitas mesin yang lebih besar. Mereka yang terbiasa menggunakan Pertalite atau Solar Subsidi mungkin harus beralih ke BBM non-subsidi seperti Pertamax atau Dexlite, yang tentunya memiliki harga lebih tinggi.